Azan adalah panggilan untuk menunaikan ibadah salat. Perintah azan sudah ada sejak tahun pertama Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah. Pernyataan tersebut tertera dalam buku Fiqih Lima Mazhab oleh Muhammad Jawad Mughniyah.
Usai azan berkumandang, hendaknya kaum muslimin berdoa terlebih dahulu. Hal tersebut dijelaskan pada suatu hadis riwayat Imam Bukhari, yakni:
عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:
مَنْ قَالَ حِينَ يَسْمَعُ النِّدَاءَ: اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ، حَلَّتْ لَهُ شَفَاعَتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ.
Artinya: Barangsiapa yang berdoa setelah mendengar azan, 'Ya Allah, Rabb pemilik seruan yang sempurna ini dan pemilik salat yang akan didirikan ini, berikanlah wasilah dan keutamaan kepada Muhammad. Bangkitkanlah ia pada kedudukan yang terpuji sebagaimana engkau telah janjikan, 'maka ia berhak mendapatkan syafaatku pada hari kiamat'. (HR Bukhari).
Baca juga: Doa Setelah Wudu dan Keutamaannya |
Doa setelah azan
Sesuai hadis tersebut, berikut doa setelah azan serta terjemahannya.
اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ اِنَكَ لاَ تُخْلِفُ اْلمِيْعَاد
Bacaan latin: Allahumma rabba haadzihid da'watit taammah. Wash shalaatil qaa-imah. Aati muhammadal wasiilata wal fadhiilah, wab'atshu maqoomam mahmuudal ladzii wa'adtahu innaka la tukhliful mi'ad.
Artinya: Ya Allah, Tuhan yang memiliki panggilan ini, yang sempurna dan memiliki salat yang didirikan. Berilah Nabi Muhammad wasilah dan keutamaan, serta kemuliaan dan derajat yang tinggi, dan angkatlah ia ke tempat yang terpuji sebagaimana yang Engkau telah janjikan.
Untuk salat magrib, doa setelah azan bisa ditambah bacaan berikut ini:
اللّٰهُمَّ هَذَا إِقْبَالُ لَيْلِكَ وإدْبَارُ نَهَارِكَ وَأَصْوَاتُ دُعَاتِكَ فَاغْفِرْ ليْ
Bacaan latin: Allahumma hadza iqbalu lailika wa idbaru naharika wa ashwatu du'aika faghfir lii.
Artinya: Ya Allah, ini telah menjelang malam-Mu, dan telah berlalu siang-Mu, telah diserukan seruan-Mu, maka ampunilah aku.
Demikian penjelasan doa setelah azan. Semoga bermanfaat ya.
(hse/sun)