7 Fakta Sosok Penjual Es di Madiun yang Diamankan Diduga Hacker Bjorka

Tim detikJatim - detikJatim
Jumat, 16 Sep 2022 10:02 WIB
Ibunda pemuda di Madiun yang diamankan diduga hacker Bjorka (Foto: Sugeng Harianto/detikJatim)
Madiun -

Seorang pemuda Madiun diduga sebagai hacker Bjorka diamankan Tim Cyber Mabes Polri. Pemuda tersebut berinisial MAH (21), warga Desa Banjaransari Kulon, Kecamatan Dagangan, Madiun. MAH yang saban hari bekerja sebagai penjual es ini diamankan saat berjualan.

Diketahui, Bjorka sempat menggegerkan dunia maya karena membocorkan sejumlah data penting dari pejabat RI. Sosok Bjorka heboh diburu pemerintah. Hingga akhirnya perburuan polisi mengarah ke Madiun.

detikJatim menghimpun sejumlah fakta soal sosok MAH, simak yuk!

1. MAH Tertutup dan Pendiam

Sosok MAH yang diduga sebagai hacker Bjorka dikenal sebagai pribadi yang pendiam dan tertutup. Diketahui, MAH telah diamankan Tim Cyber Mabes Polri pada Rabu (14/9) malam.

MAH merupakan anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Jumanto (52) dan Suprihatin (48). Selama ini, MAH dikenal sebagai sosok yang pendiam dan rajin beribadah.

"Pendiam dan agak tertutup, taat salat," ujar ibunya, Prihatin kepada wartawan di rumahnya, Kamis (15/9/2022).

Sedangkan tertutupnya MAH ini, kata Prihatin, lebih karena anaknya tidak mau merepotkan orang tuanya yang hanya bekerja sebagai buruh tani. MAH juga jarang keluar rumah. Ia hanya keluar rumah saat bekerja atau kegiatan keagamaan.

"Jarang keluar dan memang tertutup karena tidak mau merepotkan orang tua. Saya dan suami hanya buruh tani. Dulu saya jadi TKI di Singapura membesarkan anak buat sekolah," ungkap Prihatin.

2. Agamis dan Aktif Ikut Kegiatan di Masjid

Prihatin menambahkan, anaknya merupakan sosok yang agamis. Sehari-hari, MAH juga aktif dalam kegiatan keagamaan di kampung. Yakni mengikuti kelompok hadrah di masjid.

"Kalau ndak kerja ya di rumah, jarang keluar kalau ndak penting. Aktif juga di keagamaan ikut hadrah dengan temannya di masjid. Anaknya tidak merokok," papar Prihatin.

Bahkan, sebelum MAH dibawa polisi, ia sempat meminta izin mengambil sajadah dan sarung.

"Kemarin sempat diantar polisi ke rumah untuk ambil sajadah dan sarung untuk salat," ungkapnya.

Ibu ungkap MAH hanya lulusan MAN dan tak punya komputer, baca halaman selanjutnya!




(hil/dte)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork