Ayad Alkaabi, seorang Warga Negara (WN) Australia masih berusaha mencari anaknya. Anaknya yang bernama Ali Ayad Yousef Alkaabi tenggelam di Trenggalek saat perjalanan mencari suaka dari Irak ke Australia pada 2011 silam. Ayad bahkan sampai menggelar sayambara dengan hadiah Rp 100 juta.
"Hadiah itu untuk siapa saja yang tahu kabar anak saya. Alhamdulillah kalau masih hidup, kalaupun meninggal juga tidak apa-apa asalkan memang benar tahu di mana jenazahnya dimakamkan," cerita Ayad kepada detikJatim melalui perantara penerjemah, Hasan Muhammad, Kamis (1/9/2022).
Ayad menambahkan, dirinya hanya butuh kepastian. Dia rela mengeluarkan uang Rp 100 juta kepada siapapun yang tahu kabar anaknya.
Pria berusia 43 tahun itu sudah datang ke Trenggalek pada 19 Agustus lalu. Dia menyebarkan foto anaknya. Ada warga yang sempat mengaku tahu keberadaan anaknya. Ciri-cirinya sama. Namun, Ayad memastikan bahwa itu bukan anaknya.
Kini Ayad sudah pulang ke Australia. Pencariannya ke Trenggalek belum membuahkan hasil. Dia mengizinkan detikJatim untuk menulis nomor WhatsAppnya agar siapapun yang tahu keberadaan anaknya bisa langsung menghubunginya.
"Silakan hubungi nomor WA saya di Australia +61 451 599 660. Kalau memang dalam keadaan hidup, kirim foto saja ke saya. Nanti kalau saya merasa ciri-cirinya sama, saya akan kembali lagi ke Indonesia," kata Ayad.
Ayad juga sudah mengantisipasi jika ada orang iseng atau yang ingin melakukan penipuan. Ayad mengaku akan bertindak sesuai instingnya.
"Saya tahu ciri-ciri Ali. Wajahnya sangat mirip dengan saya. Jadi kalau memang ada yang menghubungi, saya bisa pastikan informasi itu benar atau tidak," tegas Ayad.
Cerita keluarga Ayad mencari suaka ke Australia dan tenggelam di Trenggalek. Baca di halaman selanjutnya
Simak Video "Video: Rekonstruksi Penembakan WN Australia, 2 Eksekutor Pakai Jaket Ojol"
(dte/dte)