Petaka Mobil MBG Tabrak 20 Guru-Siswa, Sopir Alasan Salah Injak Pedal

Kabar Nasional

Petaka Mobil MBG Tabrak 20 Guru-Siswa, Sopir Alasan Salah Injak Pedal

Kurniawan Fadilah - detikJatim
Kamis, 11 Des 2025 14:10 WIB
Petaka Mobil MBG Tabrak 20 Guru-Siswa, Sopir Alasan Salah Injak Pedal
Mobil MBG menabrak sejumlah siswa di SDN Kalibaru 01 Cilincing, Jakarta Utara. (Foto: Taufiq S/detikcom)
Surabaya -

Mobil pengantar makan bergizi gratis (MBG) nyelonong masuk ke halaman sekolah menabrak 20 orang guru dan siswa SDN Kalibaru 01 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara yang sedang mengikuti kegiatan di halaman sekolah sekitar pukul 07.39 WIB. Sopir mengaku salah injak pedal.

Hingga kini polisi masih memeriksa sopir mobil pengantar makan bergizi gratis (MBG), AI yang nyelonong ke dalam SDN Kalibaru 01 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara. Kepada polisi sang sopir mengaku salah menginjak pedal gas padahal mau mengerem.

"Jadi keterangan dari si sopir, itu kan sekolahnya di atas, tanjakan. Nah kebetulan dia memang mau mengantarkan makanan itu ke sekolah. Ini keterangan sementara ya, bukan pasti ya. Sementara," kata Kapolsek Cilincing Kompol Bobi Subasri dilansir dari detikNews, Kamis (11/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia mau naik ke atas itu, mau ngerem, katanya remnya nggak pakem kan, karena takut mau nabrak (mundur). Dia injek (rem) yang dalam, nah kirain itu (rem), ternyata gas," jelasnya.

Dia mengatakan bahwa pihaknya hingga saat ini masih melakukan pemeriksaan lanjutan kepada sopir maupun kernet, MRR. Dia menyebut olah tempat kejadian perkara (TKP) juga masih dilakukan.

ADVERTISEMENT

"Itu untuk sementara ya, tapi kita belum bisa ini, masih olah TKP dulu ya," kata Bobi.

20 Orang Guru-Siswa Tertabrak

Diketahui, mobil operasional pengantar MBG nyelonong masuk SDN Kalibaru 01 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara. Total, ada 20 korban yang terluka akibat peristiwa itu.

"Korban 20 orang, terdiri atas 19 siswa dan 1 orang guru," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto, kepada detikcom, Kamis (11/12).

Budi Hermanto mengatakan lima di antaranya dirawat di RS Koja. Sementara, 14 orang lainnya dibawa ke RSUD Cilincing dan seorang lainnya di pukesmas setempat.

Peristiwa ini terjadi saat para murid sedang mengikuti kegiatan di halaman sekolah sekitar pukul 07.39 WIB tadi. Mobil Gran Max itu awalnya menghantam pagar, lalu menabrak para siswa yang berada di lapangan sekolah.

Artikel ini sudah tayang di detikNews. Baca selengkapnya di sini.




(auh/hil)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads