Hampir Setiap Hari Sidoarjo Macet, Kadishub: Hendak Lah Bersabar!

Sorot

Hampir Setiap Hari Sidoarjo Macet, Kadishub: Hendak Lah Bersabar!

Suparno - detikJatim
Selasa, 16 Agu 2022 19:43 WIB
Perempatan Gedangan Sidoarjo
Macet di Perempatan Gedangan Sidoarjo yang tak kunjung ada solusi. (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Hampir setiap hari warga komuter yang tinggal di Sidoarjo bekerja di Surabaya atau sebaliknya, menghadapi kemacetan. Waktu tempuh jadi lebih panjang dari seharusnya. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mengakui itu.

Kepala Dinas Perhubungan Sidoarjo Beny Airlangga mengakui, jalan nasional terutama dari Malang ke Surabaya, dan sebaliknya hampir setiap hari mengalami kemacetan.

"Betul, memang jalan nasional terutama dari Malang ke Surabaya dan sebaliknya itu hampir setiap hari ada kemacetan. Terutama di kawasan Gedangan," ujarnya kepada detikJatim, Selasa (16/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beny mengatakan bahwa dinasnya tidak pernah tinggal diam. Setiap hari pula personel Dishub Sidoarjo dia kerahkan untuk membantu kepolisian mengurai kemacetan di jalan-jalan protokol.

"Kami setiap hari juga mengerahkan personel untuk membantu petugas kepolisian, mengurai kemacetan di jalan-jalan protokol," kata Beny.

ADVERTISEMENT

Tidak hanya di jalur protokol, personel Dishub Sidoarjo juga harus membagi waktu untuk mengurai kemacetan yang terjadi di dalam Kota Sidoarjo. Ada sejumlah lokasi yang menurutnya juga rawan macet.

"Selain di jalan protokol di hari-hari tertentu di dalam kota sendiri juga sering mengalami kemacetan. Seperti di Jalan A Yani yang dari arah Malang ke Surabaya, serta Jalan Mojopahit," paparnya.

Ia mengatakan bahwa pihak Dishub Sidoarjo bersama kepolisian sudah bekerja mengurai kemacetan, untuk itu ia berharap kepada masyarakat yang menemui kemacetan agar lebih bisa bersabar.

"Kami berharap masyarakat bila menjumpainya kemacetan hendak lah bersabar," ujar Beny.

Titik kemacetan di Sidoarjo. Baca di halaman selanjutnya.

Titik Kemacetan di Jalur Sidoarjo-Surabaya

Sebelumnya, sejumlah titik kemacetan telah dijabarkan oleh Satlantas Polres Sidoarjo. Setidaknya ada 6 simpul kemacetan yang akan ditemui oleh masyarakat pengguna jalan di jam-jam sibuk.

"Memang ada beberapa titik kemacetan di Sidoarjo di jam sibuk. Dari arah Surabaya itu ada di Simpang 3 Pabrik Paku, juga di bawah Fly Over atau Layang Waru," ujar Kasat Lantas Polresta Sidoarjo Kompol Yanto Mulyanto kepada detikJatim, Selasa (16/8/2022).

Sedangkan dari arah sebaliknya, Sidoarjo-Surabaya, kemacetan seringkali terjadi di Pertigaan Bangah, Aloha. Kendaraan yang saling bertemu di pertigaan itu tidak jarang menyebabkan antrean panjang.

Ada pula titik kemacetan lain yang seringkali menyebabkan kepadataan kendaraan dari dua arah, baik dari Sidoarjo-Surabaya maupun sebaliknya. Yakni di U-Turn (putar balik) Patung Gedangan, Perempatan Gedangan, dan Perempatan Sruni.

"Selain di Waru, kemacetan terjadi di pertigaan Bangah Aloha, U-Turn Patung Gedangan, Perempatan Gedangan, serta Perempatan Sruni, Gedangan," katanya.

Dari sejumlah titik kemacetan tersebut, Yanto mengatakan bahwa pihaknya mencatat kemacetan yang paling sering dan paling rawan terjadi ada di Perempatan Gedangan.

"Yang paling rawan terjadi kemacetan itu di TL (Perempatan) Gedangan," kata Yanto.

Untuk mengurai kemacetan itu, setiap harinya ia menempatkan sejumlah personel Satlantas di simpul-simpul kemacetan di atas. Terutama di jam sibuk ketika volume kendaraan sedang tinggi.

"Plotting anggota di lokasi rawan macet itu ada 2. Pagi, sore, dan malam. Pagi itu di jam-jam orang berangkat kerja, kemudian sore dan malam itu pada saat pulang kerja," ujarnya.

Pada pagi hari ia selalu menerjunkan personel untuk melakukan penarikan (penguraian) lalu lintas mulai pukul 06.00 WIB-08.00 WIB. Sedangkan pada sore hari petugas ditempatkan mulai 16.00 WIB-18.00 WIB.

"Sedangkan di malam hari kami menempatkan personel itu mulai jam enam (18.00 WIB) samapi pukul delapan malam (20.00 WIB)," kata Yanto.



Hide Ads