Titik Kemacetan di Jalur Sidoarjo-Surabaya
Sebelumnya, sejumlah titik kemacetan telah dijabarkan oleh Satlantas Polres Sidoarjo. Setidaknya ada 6 simpul kemacetan yang akan ditemui oleh masyarakat pengguna jalan di jam-jam sibuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang ada beberapa titik kemacetan di Sidoarjo di jam sibuk. Dari arah Surabaya itu ada di Simpang 3 Pabrik Paku, juga di bawah Fly Over atau Layang Waru," ujar Kasat Lantas Polresta Sidoarjo Kompol Yanto Mulyanto kepada detikJatim, Selasa (16/8/2022).
Sedangkan dari arah sebaliknya, Sidoarjo-Surabaya, kemacetan seringkali terjadi di Pertigaan Bangah, Aloha. Kendaraan yang saling bertemu di pertigaan itu tidak jarang menyebabkan antrean panjang.
Ada pula titik kemacetan lain yang seringkali menyebabkan kepadataan kendaraan dari dua arah, baik dari Sidoarjo-Surabaya maupun sebaliknya. Yakni di U-Turn (putar balik) Patung Gedangan, Perempatan Gedangan, dan Perempatan Sruni.
"Selain di Waru, kemacetan terjadi di pertigaan Bangah Aloha, U-Turn Patung Gedangan, Perempatan Gedangan, serta Perempatan Sruni, Gedangan," katanya.
Dari sejumlah titik kemacetan tersebut, Yanto mengatakan bahwa pihaknya mencatat kemacetan yang paling sering dan paling rawan terjadi ada di Perempatan Gedangan.
"Yang paling rawan terjadi kemacetan itu di TL (Perempatan) Gedangan," kata Yanto.
Untuk mengurai kemacetan itu, setiap harinya ia menempatkan sejumlah personel Satlantas di simpul-simpul kemacetan di atas. Terutama di jam sibuk ketika volume kendaraan sedang tinggi.
"Plotting anggota di lokasi rawan macet itu ada 2. Pagi, sore, dan malam. Pagi itu di jam-jam orang berangkat kerja, kemudian sore dan malam itu pada saat pulang kerja," ujarnya.
Pada pagi hari ia selalu menerjunkan personel untuk melakukan penarikan (penguraian) lalu lintas mulai pukul 06.00 WIB-08.00 WIB. Sedangkan pada sore hari petugas ditempatkan mulai 16.00 WIB-18.00 WIB.
"Sedangkan di malam hari kami menempatkan personel itu mulai jam enam (18.00 WIB) samapi pukul delapan malam (20.00 WIB)," kata Yanto.
(dpe/dte)