Asal-usul Nama Dusun Memek di Jombang

Asal-usul Nama Dusun Memek di Jombang

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Jumat, 29 Jul 2022 16:32 WIB
Nama Dusun Memek di Kota Santri Jombang membuat siapa saja yang membacanya spontan mengingat alat kelamin perempuan. Namun, jangan berpikir ngeres dulu, sebab nama kampung ini tak seperti yang Anda bayangkan.
Dusun Memek di Jombang/Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim
Jombang -

Nama Dusun Memek di Kota Santri Jombang membuat heran banyak orang karena menjurus ke alat kelamin wanita. Terkait asal-usul nama kampung tersebut, hingga saat ini sebatas cerita turun temurun yang belum bisa dipegang kebenarannya.

Dusun Memek berada di Desa Tanjung Wadung, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang. Namanya dipajang dengan jelas pada gapura masuk ke kampung ini. Tidak hanya itu, Dusun Memek juga disematkan pada kartu identitas para penduduknya.

Nama Dusun Memek menjurus ke alat kelamin perempuan karena banyak orang yang salah mengejanya. Sejatinya, dua huruf E pada kata Memek berbunyi sama dengan suku kata me pada kata melayang, se pada kata sekarang, atau re pada kata remuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tetua Dusun Memek, Sarmin (70) mengatakan, kampung seluas 32,9 hektare ini dulu kala bernama Dusun Katul. Menurutnya, dalam bahasa Jawa, katul mempunyai arti dedak dan alat kelamin perempuan. Cerita ini ia dapatkan dari bapaknya, almarhum Saleh Sumoastro yang meninggal sekitar tahun 1974.

"Kemudian diubah menjadi Memek karena Katul dinilai tidak pantas. Kira-kira ya diubah mbah-mbah kami dulu, saya tidak tahu kapan itu. Bapak saya tahunya ceritanya seperti itu. Semasa hidup bapak saya namanya sudah Memek," kata Sarmin saat berbincang dengan detikJatim di sela kesibukannya menanam cabai, Jumat (29/7/2022).

ADVERTISEMENT
Nama Dusun Memek di Kota Santri Jombang membuat siapa saja yang membacanya spontan mengingat alat kelamin perempuan. Namun, jangan berpikir ngeres dulu, sebab nama kampung ini tak seperti yang Anda bayangkan.Tetua Dusun Memek, Sarmin (70)/Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim

Kakek 4 cucu ini lahir di Dusun Memek 70 tahun silam. Ia tidak mengetahui bagaimana sejarah berdirinya kampung ini. Sarmin menjelaskan, katul yang sempat menjadi nama Dusun Memek pada zaman dulu, terus mengilhami warga setempat.

Salah satunya terkait keberadaan Punden Dok Katul di sawah sebelah utara kampung ini. Menurut Sarmin, dok berasal dari kata ledok yang artinya sawah. Sedangkan katul adalah nama dusun kelahirannya pada zaman dulu.

"Masyarakat sini kalau kenduri di punden selalu memakai jenang katul atau jenang dedak, sampai sekarang setiap akan tanam dan akan panen, sudah menjadi tradisi," terangnya.

Berdasarkan cerita orang tua Sarmin, Memek dipilih menggantikan nama Dusun Katul masih terkait dengan alat vital kaum hawa. Menurutnya, Memek berasal dari kata Mek-mek dalam bahasa Jawa yang artinya menyentuh-nyentuh.

"Awalnya kan nama dusun ini Katul. Biasanya kan kaum pria suka mek-mek kelamin perempuan sehingga diberi nama Memek. Nama Dusun Memek dari kata Mek-mek," jelasnya.

Cerita yang hampir sama disampaikan Sukardi (53), guru mengaji di Dusun Memek. Ia mengaku mendengar cerita tersebut dari para orang tua dulu. Menurutnya, nama Memek berkaitan dengan Punden Dok Katul.

"Di sawah dusun ini kan ada punden bernama Dok Katul. Katul kan artinya kemaluan perempuan. Tidak tahu kenapa namanya diganti Memek, dari kata mek-mek artinya memegang. Kaum pria kan suka memegang kelamin perempuan," ungkapnya.

Lain halnya dengan Kepala Desa Tanjung Wadung, Supono. Menurutnya, cerita yang disampaikan Sarmin terkait asal-usul nama Dusun Memek sebatas gurauan belaka. Namun, ia mengaku tidak mengetahui asal-usul sekaligus makna nama Dusun Memek.

"Itu hanya candaan. Pemahaman saya, memek bukan arti negatif," pungkasnya.




(sun/sun)


Hide Ads