Bocah 5 tahun berinisial AH, warga Desa Bajang, Kecamatan Balong, Ponorogo mengalami luka bakar akibat jajanan ice smoke atau es smok. Jajanan yang diberi nitrogen cair itu tiba-tiba mengeluarkan api saat baru diterima dari penjual.
Kabid Pelayanan Medis RSU Muslimat Ponorogo, dr Siti Nurokhmah mengatakan, pasien datang ke UGD pada Selasa (12/7) sore, sekitar pukul 16.00 WIB.
"Jam 4 sore, pasien laki-laki usia 5 tahun asal Bajang, Kecamatan Balong. Mengeluhkan luka bakar," tutur Siti kepada wartawan, Rabu (13/7/2022).
Siti menambahkan, luka bakar yang dialami korban 30 persen. Yakni di sebagian wajah, pipi kanan dan kiri, mulut, leher, bagian dada, lengan kiri, juga 2 jari di tangan kiri.
"Waktu datang, kondisi pasien sadar penuh. Tapi, menangis karena kesakitan," terang Siti.
Menurutnya, saat ini kondisi pasien dalam keadaan stabil dan sudah mulai mau makan dan minum meski sedikit. Pasien pun sudah ditangani dokter spesialis bedah untuk mendapatkan perawatan.
"Diagnosis dari UGD, combustion grade (luka bakar) 2, sebesar 30 persen. Tindakan selanjutnya apakah operasi atau tidak, itu menunggu dari dokter spesialis bedah," papar Siti.
Perawatan luka yang diberikan kepada AH antara lain pemberian salep, serta pemberian anti nyeri dan antibiotik untuk mencegah infeksi. Pihak medis menunggu instruksi dokter bedah, butuh pembersihan di ruang operasi atau tidak.
"Melihat perkembangan. Kalau memerlukan pembersihan di ruang operasi biasanya dilakukan pembersihan di ruang operasi," tukas Siti.
Korban susah makan karena bibirnya terbakar. Baca di halaman selanjutnya.
Simak Video " Video: Diduga Alami Gangguan Jiwa, Anak Bunuh Ayah-Ibu di Ponorogo"
(dpe/dte)