Review Film Top Gun: Maverick, Nostalgia Setelah 36 Tahun Berlalu

Tim detikJatim - detikJatim
Jumat, 24 Jun 2022 15:11 WIB
Film Top Gun: Maverick/Foto: Cover Film
Surabaya -

Top Gun: Maverick merupakan salah satu film yang tengah tayang di Tanah Air dan mencuri perhatian. Film ini bergenre drama aksi.

Berikut review Film Top Gun: Maverick:

Berbicara tentang Top Gun adalah berbicara tentang kenangan. Tentang sebuah blockbuster di tahun 1986 yang melambungkan nama Tom Cruise. Ending Top Gun memang sangat terbuka untuk sebuah sekuel.

Tapi siapa sangka sekuel film tentang pesawat tempur ini baru tersaji 36 tahun kemudian. Sebuah pertaruhan yang sangat berisiko membawa film tua untuk kemudian dibentuk dan dirangkai kembali dengan background terkini.

Apakah Top Gun: Maverick berhasil atau bahkan mendekati prequelnya?

Top Gun: Maverick masih menampilkan Tom Cruise sebagai Pete 'Maverick' Mitchell, seorang pilot tempur yang kali ini diminta menjadi mentor bagi pilot-pilot muda di kawah candradimukanya Angkatan Laut AS 'Top Gun'. Selain menuntaskan misi, konflik yang terjadi di sini adalah pertemuan Maverick dengan Bradley 'Rooster' Bradshaw, anak dari Nick 'Goose' Bradshaw, wingman Maverick yang tewas saat sedang latihan.

Insiden tewasnya Goose terus menghantui Maverick. Terlebih saat ia bertemu dengan Rooster. Misi dan konflik pribadi inilah yang menjadi drama dari film yang antara lain diproduseri oleh Jerry Bruckheimer dan Tom Cruise sendiri ini.

Jika di Top Gun ada Charlotte 'Charlie' Blackwood (Kelly McGillis), maka di sini yang menjadi love interest Maverick adalah Penelope 'Penny' Benjamin (Jennifer Connelly). Chemistry mereka cukup mengena meski mereka berdua sudah menua.

Top Gun: Maverick dibesut oleh Joseph Kosinski yang Cruise pernah bekerja sama dengannya di Oblivion. Untuk dinamisnya pergerakan kamera, Kosinski menyerahkannya ke tangan DOP Claudio Miranda. Untuk urusan scoring, Harold Faltemeyer yang membesut di film pertama kembali dilibatkan.

Jika jeli dan masih mengingat, ada sejumlah scoring lawas dari film pertama yang dimasukkan ke sini sehingga kenangan tahun 80-an itu masih kuat terasa. Kosinski juga mengajak mengingat kenangan itu dengan menghadirkan Tom 'Iceman' Kazansky (Val Kilmer). Kazansky memang tak banyak mendapat porsi di sini, tetapi kehadirannya sangat mewarnai keseluruhan konflik yang dihadapi Maverick.

Pada akhirnya, Top Gun: Maverick mampu menyajikan sebelas dua belas dengan apa yang disajikan Top Gun. Sama-sama memacu adrenalin dan sama-sama mampu menghadirkan sajian yang istimewa. Plus untuk film anyar ini adalah kenangan yang tak terlupakan dari darah-darah muda (dulu) yang masih tetap semangat hingga kini.

Top Gun: Maverick, sajian istimewa yang memorable. Jika tak mengena dramanya, nikmati saja sensasinya. Itu review Film Top Gun: Maverick dari Imam Wahyudiyanta, seorang pengamat film di Jawa Timur.




(iwd/sun)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork