Demo Mahasiswa di Sidoarjo Bubar Usai Ditemui Ketua DPRD

Demo Mahasiswa di Sidoarjo Bubar Usai Ditemui Ketua DPRD

Suparno - detikJatim
Selasa, 12 Apr 2022 14:38 WIB
Demo di Sidoarjo bubar
Ketua DPRD Kabupaten SIdoarjo temui ratusan massa pendemo (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Ratusan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Sidoarjo. Mereka menolak perpanjangan masa jabatan presiden hingga 3 periode. Aksi ini pun bubar usai mereka ditemui anggota dewan.

Sebelum ditemui, mereka menggelar salat Zuhur berjemaah di depan pintu masuk gedung DPRD Sidoarjo. Usai salat, mereka ingin bertemu dengan anggota dewan. Namun tidak mau melalui perwakilan, sehingga semua pengunjuk rasa merangsek masuk ke halaman gedung.

Ketua DPRD Sidoarjo, M Usman mengatakan, ada sejumlah isu nasional dari aspirasi mahasiswa Sidoarjo terkait masalah BBM, kelangkaan migor, perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari semua isu tersebut kami hanya menerima aspirasinya, yang memutuskan adalah instansi terkait di tingkat pusat. Kami mengapresiasi teman mahasiswa. Gerakan harus dimulai dari bawah dengan cara diselesaikan secara bersama-sama," kata Usman di Sidoarjo, Selasa (12/4/2022).

"Kami terima aspirasi mahasiswa dan akan kami sampaikan ke pusat. Kelangkaan-kelangkaan BBM, kelangkaan migor akan Kementerian Perdagangan, sementara tiga periode akan kami sampaikan ke DPR RI," jelas Usman.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, perwakilan massa dari Bidang Hikmah Politik dan Kebijakan Publik PC IMM Sidoarjo M Bakti Dede Satriaji mengaku puas bisa ditemui nggota dewan Sidoarjo. Aspirasi mahasiswa ini juga menyampaikan isu lokal terkait titik baru pengeboran minyak di dua desa di Kecamatan Tanggulangin. Hal ini menyebabkan desa tersebut mengalami penurunan tanah.

Bahkan, di dua desa tersebut sering terjadi banjir langganan. Banyak masyarakat yang tidak mampu menguruk rumahnya sehingga tenggelam.

"Sementara kami menerima surat pernyataan dari anggota dewan, yang mendukung dan menindaklanjuti tuntutan kami. Ada batas waktu tentang surat pernyataan itu. Apabila tidak ditepati kami akan kembali lagi menggelar unjuk rasa dengaan masa yang lebih banyak," tandas Bakti.

Dari pantauan detikJatim, setelah mereka mendapatkan surat pernyataan dari anggota dewan sekitar pukul 13.30 WIB. Ratusan massa mulai membubarkan diri dengan tertib.




(hil/sun)


Hide Ads