Tak Hanya Tolak Presiden 3 Periode, Mahasiswa Sidoarjo Usung 7 Tuntutan

Tak Hanya Tolak Presiden 3 Periode, Mahasiswa Sidoarjo Usung 7 Tuntutan

Suparno - detikJatim
Selasa, 12 Apr 2022 11:45 WIB
Demo mahasiswa di Sidoarjo
Demo mahasiswa di Sidoarjo (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Ratusan mahasiswa di Sidoarjo menggelar unjuk rasa. Mereka menolak perpanjangan masa jabatan presiden hingga 3 periode. Selain itu, mereka juga membawa 7 tuntutan.

Ratusan mahasiswa ini tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sidoarjo hingga Aliansi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Para mahasiswa demo di depan Gedung DPRD Kabupaten Sidoarjo.

Mahasiswa mengaku prihatin dengan Jokowi terkait permasalahan minyak goreng yang harganya mencapai Rp 52.900. Menurut mereka, HET minyak goreng dirasa normatif saja, namun praktik di lapangan, mahasiswa menemui harga minyak melambung tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mendesak presiden dan DPR untuk segera mengevaluasi dan memberantas mafia terkait kenaikan harga minyak goreng dan mendesak menetapkan HET Rp 15 ribu untuk segala minyak goreng," teriak salah satu korlap aksi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sidoarjo, Jamil saat orasi di lokasi demo, Selasa (12/4/2022).

Mereka menilai, kenaikan harga minyak goreng ini tidak berpihak kepada masyarakat dan hanya untuk kepentingan korporasi. Selain itu, mahasiswa juga mengaku prihatin kepada pemerintah terkait kenaikan BBM jenis pertamax hingga kelangkaan solar dan pertalite.

ADVERTISEMENT

"Masyarakat dirugikan dengan kenaikan BBM dan kelangkaan BBM," imbuhnya.

Tak hanya itu, mahasiswa juga meminta pemerintah mengevaluasi dan mencabut kebijakan PPN 11 persen. Menurutnya, hal ini memberatkan masyarakat yang berjuang untuk bangkit saat pandemi COVID-19.

"Kami mendesak presiden dan DPR untuk mencabut izin usaha, izin operasi kepada perusahaan tambang migas di Sidoarjo karena dampak yang diberikan sangat merugikan masyarakat," tambahnya.

Selain itu, mereka juga mendesak DPRD Kabupaten Sidoarjo untuk membawa keresahan masyarakat ini ke pemerintah pusat.

"Kami mengecam apabila keresahan masyarakat tidak ditindaklanjuti maka kami akan aksi turun ke jalan dengan massa aksi yang lebih besar lagi," tutupnya.

Pantauan detikJatim, ratusan mahasiswa ini berangkat dari Kampus Universitas Muhammadiyah di Candi, Sidoarjo. Mereka menggelar aksi di depan Kantor DPRD Kabupaten Sidoarjo.

Saat perjalanan, ratusan mahasiswa yang mengenakan almamater merah ini sempat melakukan konvoi dengan motor. Dalam konvoi juga ada iring-iringan dua mobil komando di depannya.

Dalam perjalanan, mereka menutup badan jalan sehingga sempat terjadi kepadatan di arah Porong menuju Sidoarjo kota.

Sesampainya di Jalan Ahmad Yani Sidoarjo, tepatnya di perempatan alun-alun, mereka sempat berhenti melakukan orasi. Orasi ini diikuti semua pengunjuk rasa yang turun dari motor. Mereka pun melakukan longmarch dengan berjalan kaki menuju gedung DPRD Kabupaten Sidoarjo.




(hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads