Mahasiswa Demo Tolak Revisi UU TNI di DPRD Sulsel Bubar, Lalin Kembali Lancar

Mahasiswa Demo Tolak Revisi UU TNI di DPRD Sulsel Bubar, Lalin Kembali Lancar

Muh. Zulkarnaim - detikSulsel
Rabu, 19 Mar 2025 17:43 WIB
Massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) membubarkan diri setelah menyuarakan penolakan terhadap revisi Undang-Undang (UU) TNI.
Foto: Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, berangsur normal usai massa HMI membubarkan diri. (Muh. Zulkarnaim/detikSulsel)
Makassar -

Massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) membubarkan diri setelah menyuarakan penolakan terhadap revisi Undang-Undang (UU) TNI. Arus lalu lintas di sekitar lokasi kembali normal.

Pantauan detikSulsel di depan Kantor DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Rabu (19/3/2025) pukul 17.41 Wita, massa membubarkan diri setelah diterima oleh Anggota DPRD Sulsel. Massa meninggalkan lokasi dengan tertib.

Personel Satpol PP dan kepolisian kemudian membersihkan sisa-sisa ban bekas yang sebelumnya dibakar massa. Polisi juga mengatur arus lalu lintas di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya akan menyampaikan secara resmi (tuntutan penolakan pengesahan revisi undang-undang TNI ke komisi 1 DPR RI) dan Insyaallah saya akan komunikasi dengan adik-adik sekalian hal yang perlu dikomunikasikan," kata Wakil Ketua DPRD Sulsel Sufriadi Arief saat menerima massa aksi.

Dia mengungkapkan bahwa besok akan digelar rapat paripurna untuk mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) TNI. Menurutnya kritik terhadap RUU tersebut tidak hanya terjadi di Sulsel.

ADVERTISEMENT

"Perlu adik-adik ketahui kami mendapatkan informasi tanggal 20 (Maret) akan ada namanya paripurna pengesahan rancangan undang-undang terkait dengan TNI," ujarnya.

"Sikap kritik ini tidak hanya dilakukan oleh adik-adik di Sulawesi Selatan hampir seluruh penjuru Indonesia," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, massa aksi memblokade akses jalan dari arah Masjid Raya menuju Flyover pada Rabu (19/3) pukul 16.06 Wita. Mereka juga membakar ban dan menyampaikan orasi di tengah jalan.

"Kami datang ke sini menolak revisi Undang-undang TNI yang dapat merusak demokrasi kita di Indonesia," teriak seorang orator.




(hsr/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads