Fenomena embun es di dataran tinggi Dieng kembali terjadi pagi tadi. Bahkan suhu udara sempat turun hingga minus 3 derajat celsius. Kondisi ini membuat wisatawan penasaran.
Sejak pagi sebelum matahari terbit, puluhan wisatawan sudah berdatangan ke lapangan Pandawa di komplek Candi Arjuna, Dieng.
"Pagi ini banyak wisatawan yang datang ke lapangan Pandawa untuk mengabadikan embun es. Ada 50 wisatawan yang datang ke sini," kata Aryadi Darwanto, pembuat aplikasi suhu udara Dieng dan juga ASN di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara saat dihubungi detikJateng, Sabtu (19/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aryadi mengatakan, sejumlah wisatawan sengaja datang untuk menuntaskan rasa penasaran mereka. Bahkan beberapa wisatawan bereksperimen membuat aneka minuman menggunakan embun yang membeku di lapangan Pandawa.
"Banyak yang datang ke lapangan Pandawa untuk bikin konten. Pada membuat eksperimen membuat minuman dengan menggunakan embun es ini," terangnya.
Bahkan kata dia, beberapa wisatawan datang dari luar kota sengaja untuk berburu embun es. Mereka mengaku penasaran dengan fenomena embun beku tersebut.
"Tadi sempat ngobrol dengan wisatawan dari Jawa Barat. Ini kedatangannya ke Dieng 4 kali untuk melihat embun es. Kali ini akhirnya bisa melihat langsung," ujarnya.
Aryadi menyebut, pagi ini merupakan embun es yang ke-4 di tahun 2025. Dia bilang hingga saat ini belum berdampak pada pertanian warga di Dieng.
"Ini merupakan embun es ke-4 di tahun ini. Kalau untuk pertanian warga di sini, tadi saya juga sempat mengobrol dengan petani belum ada dampak ke pertanian kentang," jelasnya.
Sementara itu Kepala UPT Dieng Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara Sri Utami membenarkan jika fenomena alam embun es menjadi salah satu daya tarik wisatawan. Terlebih munculnya embun es pada akhir pekan.
"Hari ini munculnya embun es kebetulan pas akhir pekan. Jadi tadi ramai banyak wisatawan yang ke lapangan Pandawa untuk melihat langsung embun es," kata dia.
(dil/dil)