Selama libur Lebaran, Kabupaten Klaten ramai dikunjungi pemudik dan wisatawan dari berbagai daerah. Salah satu obyek wisata yang paling ramai dikunjungi yaitu Umbul Pelem.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Disbudporapar) Kabupaten Klaten, Sri Nugroho. Selama libur Lebaran sejak tanggal 1-15 April, terhitung ada sebanyak 335.793 wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Bersinar, termasuk ke Candi Prambanan.
"Ini dari tanggal 10-16 April kemarin ini memang paling signifikan itu di tanggal 13 (Sabtu)," kata Nugroho kepada awak media di Grha Bung Karno, Selasa (16/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami hitung dengan yang ada di Candi Plaosan maupun Sojiwan semuanya secara keseluruhan ini 335.793. Wisatawan nusantara 332.503 untuk wisman (wisata mancanegara) 3.290," sambungnya.
Selaras dengan sebutannya sebagai Kota Seribu Umbul, tempat wisata yang paling ramai dikunjungi wisatawan pun merupakan obyek wisata mata air. Nugroho mengungkapkan, Umbul Pelem yang berlokasi di Desa Wunut, Kecamatan Tulung jadi umbul yang paling ramai dikunjungi wisatawan.
"Dari tim kami, kami juga bentuk setiap harinya itu kami jadwal dan ini alhamdulillah juga dengan pantauan-pantauan yang paling unggul di wisata airnya," terangnya.
"Juaranya Umbul Pelem, hampir 8.000-an (pengunjung), itu yang paling banyak. Nomor 2 OMAC, OMAC kemarin mencapai 4.000 lebih itu sehari," sambungnya.
Menurut keterangannya, tampak ada peningkatan wisatawan hingga 15 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini disinyalir karena semakin bertambahnya tempat wisata dan kuliner yang ada di Klaten.
"Kalau kami lihat itu dari tahun ke tahun memang ada peningkatan, kalau tahun ini mungkin 15 persen, karena memang sekarang banyak destinasi. Apalagi kuliner kita juga terkenal," jelasnya.
Ia mengungkapkan, adanya peningkatan wisatawan selama libur Lebaran ini pun dapat meningkatkan potensi-potensi yang ada di Kabupaten Klaten.
Adapun, Kabupaten Klaten memiliki 36 desa wisata dari 401 desa atau kelurahan yang ada. Dengan adanya peningkatan wisatawan, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) pun bisa termotivasi untuk semakin mengembangkan potensi daerahnya.
Nantinya, Pemkab Klaten akan terus berupaya memajukan desa wisata yang ada di Kabupaten Klaten. Salah satunya dengan mengadakan pelatihan untuk para pengurus Pokdarwis terkait Sumber Daya Manusia (SDM) dan ekonomi kreatif.
"Kita juga membuat paket, jadi setiap desa wisata itu ada paket-paket (wisata). Jadi berkolaborasi dari 36 desa wisata," ungkapnya.
Pihaknya pun akan terus mengupayakan promosi desa wisata di Kabupaten Klaten, sehingga ke depannya wisatawan bisa semakin meningkat dengan banyaknya pilihan-pilihan tempat wisata.
(anl/ega)