Memasuki Ramadan, kawasan Rawa Jombor di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, mulai diserbu pemancing. Peningkatan jumlah pemancing ini terbilang pesat. Kini satu spot saja bisa ditongkrongi ratusan orang.
"Ya untuk mengisi bulan Ramadan daripada longgar. Baru sehari ini," kata Iwan, pemancing asal Desa Nengahan, Kecamatan Bayat, kepada detikJateng, Rabu (13/3/2024) siang. Dia membawa tiga joran.
Mengisi waktu luang, Iwan memancing dari pagi sampai sebelum zuhur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelum Zuhur pulang untuk aktivitas di rumah lagi. Daripada di jalan pikiran ke mana-mana, di sini kan tenang," ujar pedagang itu.
Bowo, pemancing asal Klaten Selatan juga memancing hanya untuk mengisi waktu luang selama Ramadan.
"Ini nanti sebelum Zuhur pulang. Untuk mengisi waktu luang, lumayan dapat lauk untuk di rumah," kata Bowo. Berangkat pukul 07.00 WIB, dia sudah mendapat setengah kilogram ikan.
Pantauan detikJateng, ratusan pemancing terlihat di sepanjang tepi rawa. Ada yang menggunakan payung untuk peneduh, ada yang naik rakit ke tengah rawa.
Koordinator Operasional Bendung Rawa Jombor, Nandung Setyawan menyatakan setiap Ramadan jumlah pemancing meningkat.
"Ya tambah banyak. Misalnya di Bugel itu saja nanti sampai 500-an orang, belum titik yang lainnya," kata Nandung saat diminta konfirmasi detikJateng.
Nandung mengatakan, pengelola bendung memang mengizinkan pemancing.
"Kami hanya mengimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan, jaga kebersihan rawa untuk kelestarian ikan. Selain itu jangan parkir di joging track karena itu untuk pejalan kaki,'' pungkas dia.
(dil/apu)