Makam Sunan Pandanaran di Desa Paseban, Kecamatan Bayat, Klaten tetap dibuka untuk para peziarah selama bulan Ramadan. Hanya saja ziarah dibatasi di luar kompleks makam.
"Di luar makam bisa berziarah. Jamnya sama dengan hari biasanya," ungkap Ketua Badan Pembina Hastana (BPH) Makam Sunan Pandanaran, Bandi kepada detikJateng, Selasa (12/3/2024) siang.
Kades Paseban, Kecamatan Bayat, Eko Tri Raharjo menjelaskan peziarah boleh masuk tetapi hanya sampai di luar gedong inten (makam sunan). Peziarah diizinkan di sekitar gedong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekiranya tidak apa-apa. Tapi untuk gedong inten kita tutup selama Ramadan," ungkap Eko kepada detikJateng.
Untuk jam ziarah, sebut Eko, tidak ada pembatasan yaitu bisa 24 jam. Untuk gedong inten akan dikunci sehingga tidak bisa masuk.
"Dulu kan sama sekali tidak boleh masuk ke kompleks makam, ternyata boleh masuk sampai sekitar gedong inten. Ya nanti dikunci, siapapun kita tidak berani buka," jelas Eko.
Meskipun gedong inten ditutup untuk ziarah, sebut Eko, selama ini tetap ada yang datang. Penutupan gedong inten itu sudah sejak lama.
"Kita tidak tahu alasannya. Ya dari dulu seperti itu, tapi ada juga yang berkunjung ke sini," imbuh Eko.
(apl/apl)