Wisatawan Candi Borobudur saat Libur Lebaran Hanya 49% dari Target

Wisatawan Candi Borobudur saat Libur Lebaran Hanya 49% dari Target

Eko Susanto - detikJateng
Kamis, 04 Mei 2023 15:24 WIB
Suasana di Candi Borobudur, Kamis (4/5/2023).
Suasana di Candi Borobudur, Kamis (4/5/2023). Foto: Eko Susanto/detikJateng
Magelang -

Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Candi Borobudur saat libur Lebaran 2023 hanya 49 persen dari target. Selama 11 hari masa libur Lebaran yang ditetapkan pengelola, tercatat jumlah wisatawan di Candi Borobudur 91.525 orang.

"Masih jauh dari target. Target kita itu kan 187 ribu sekian. Itu baru 49 persen dari target yang kami rencanakan selama masa ramai. Ada faktor-faktor di luar kontrol kita, yang pertama ini sifatnya masih hipotesanya, dugaan-dugaan," kata General Manager Unit Borobudur, Jamaludin Mawardi kepada wartawan di Candi Borobudur, Magelang, Kamis (4/5/2023).

PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) menetapkan masa ramai libur Lebaran 2023 selama 11 hari. Masa ramai itu dari tanggal 21 April sampai 1 Mei.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jamal melanjutkan, faktor dugaan yang menyebabkan lesunya wisatawan di Candi Borobudur yakni adanya jalan tol yang memperlancar orang melakukan perjalanan misalnya dari Jakarta ke arah Jawa Timur.

"Kalau, dulu sebelum ada tol misalnya lewat jalur tengah lewat Semarang, Jogja, Solo, kan melihat destinasi. Nah, kemungkinan besar sekarang ada tol ya sudah langsung ke tujuan, silaturahmi ke keluarga tidak mampir dulu ke destinasi yang dilewati. Kalau tol kan mau keluar harus cari exit tol-nya, ini salah itu hipotesa saya," ujar Jamal.

ADVERTISEMENT

"Yang kedua, kemungkinan isu yang masih berkembang bahwa Borobudur harga tiketnya mahal sejak dulu pernah jadi pemberitaan Rp 750 ribu bisa saja itu belum terhapus dari persepsi calon wisatawan sekarang Borobudur masih mahal. Yang ketiga ini, karena juga ada stigma Borobudur belum boleh naik candi. Ini juga bisa jadi menjadi salah satu faktor yang memengaruhi meskipun sebenarnya di lapangan wisatawan sudah boleh naik candi, tetapi saya tidak bisa menjamin informasi sampai ke semua calon pengunjung yang akan datang ke Borobudur," lanjut Jamal.

Jamal menambahkan, selama masa ramai libur Lebaran dari 21 April sampai 1 Mei kemarin, khusus pengunjung yang naik Candi Borobudur kuota selalu terpenuhi. Sedangkan pasca-libur Lebaran ini, pengunjung yang naik candi kuotanya tidak terpenuhi.

"Pada saat Lebaran (21 April sampai tanggal 1 Mei) hampir 11 hari itu kuota 1.200 selalu penuh. Kemudian, pasca-Lebaran ini baru berkurang, sehari ada 900, ada yang 1.000 lebih sedikit," ujarnya.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Adapun total pengunjung selama masa ramai sebanyak 91.525 orang. Pengunjung terdiri wisatawan nusantara yang reguler 76.100 orang, kemudian yang naik candi 10.230. Sedangkan pengunjung wisatawan mancanegara (wisman) reguler 2.104 orang dan naik candi 3.091 orang. Kemudian, saat ini pengunjung yang naik candi kebanyakan wisman.

"Kebetulan ini kan mendekati awal musim panas ya, untuk wisatawan Eropa dan Amerika mulai Mei ini di lapangan memang mulai terlihat dominasinya naik candi itu wisman. Nanti saya kira akan berlangsung sampai bulan September, puncaknya nanti di bulan Agustus. Itu akan terjadi puncak kunjungan wisman," pungkas Jamal.



Hide Ads