Kunjungan Wisata Jogja Disebut Lesu, Bupati Gunungkidul Bilang Wilayahnya Naik

Kunjungan Wisata Jogja Disebut Lesu, Bupati Gunungkidul Bilang Wilayahnya Naik

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Kamis, 04 Mei 2023 14:00 WIB
Nelayan di Pantai Ngandong, Gunungkidul, saat pulang dari melaut.
Ilustrasi. Suasana di Pantai Ngandong, Gunungkidul. (Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng)
Gunungkidul -

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menanggapi cuitan netizen yang berkomentar soal berita kunjungan wisata Jogja disebut lesu. Dinas Pariwisata (Dispar) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga mencatat kunjungan wisatawan saat libur Lebaran 2023 se-DIY turun 10-20 persen.

Wilayahnya sebagai salah satu tujuan wisata di DIY, Pemkab Gunungkidul menyebut jumlah kunjungan wisata di Gunungkidul saat libur Lebaran tahun ini malah melampaui target. Di mana dari target 185 ribu realisasinya akhir ada 217 ribu orang yang berkunjung ke Gunungkidul selama libur Lebaran.

"Kalau Gunungkidul, kemarin selama Lebaran atau Idul Fitri saya rasa untuk kunjungan saat ini justru meningkat dibandingkan tahun 2022 saat libur Lebaran," kata Bupati Gunungkidul Sunaryanta saat ditemui detikJateng di Kapanewon Patuk, Gunungkidul, Kamis (4/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara detail, purnawirawan TNI AD ini menjelaskan jumlah kunjungan wisata libur Lebaran tahun lalu di Gunungkidul total ada 154 ribu orang. Sedangkan untuk libur Lebaran tahun ini tercatat ada 217 ribu orang yang berkunjung.

"Tahun 2022 itu 154 ribu dan sekarang 217 ribu dari proyeksi kita untuk kunjungan wisata saat libur Lebaran tahun ini 185 ribu, artinya ada peningkatan yang cukup besar," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Belum lagi, pada tahun 2022 secara umum tercatat ada sekitar 2,8 juta wisatawan nusantara yang mengunjungi Gunungkidul. "Artinya pasca-pandemi COVID-19 wilayah Gunungkidul sudah diminati oleh para wisatawan," ucapnya.

Terkait faktor yang membuat kunjungan wisata di Gunungkidul tidak anjlok saat libur Lebaran, Sunaryanta menyebut ada beberapa. Salah satunya, adalah promosi yang dilakukan orang-orang melalui media sosial.

"Kedua, memang di Gunungkidul ada beberapa penambahan spot destinasi meskipun hanya kecil-kecil dan itu kelihatannya sudah diketahui orang luar (Gunungkidul), masyarakat. Ketiga, tentang fasilitas pendukung seperti jalan, penginapan di Gunungkidul sudah ada," ujarnya.

Sunaryanta menambahkan, pertumbuhan ekonomi di Gunungkidul ke depannya juga bakal meningkat seiring dengan beroperasi penuhnya Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS). Kemudian Gunungkidul bagian utara, tepatnya sisi barat karena pembangunan exit tol Gunungkidul-Sleman akan selesai tahun 2023.

"Belum lagi spot pertumbuhan ekonomi wilayah tengah yang saat ini sedang kita bangun untuk kawasan perkotaan sampai tahun 2024," ucapnya.

"Nah, ini adalah stok ke depan, tentang pertumbuhan ekonomi Gunungkidul ke depan, termasuk nanti juga terkait dengan kawasan-kawasan pariwisata yang akan kita lihat kira-kira akses mana yang bisa kita bangun sehingga masyarakat, para wisatawan bisa hadir di sana," lanjut Sunaryanta.

Sementara itu, Plt Kepala Dispar Gunungkidul Hary Sukmono mengatakan selama libur Lebaran 22-30 April kemarin jumlah kunjungan wisatawan melebihi target.

"Target kunjungan selama libur Lebaran itu 185 ribu dan akhirnya total ada 217.490 pengunjung yang tercatat di retribusi. Selama libur itu, Dispar mendulang PAD (pendapat asli daerah) Rp 1.682.258.000," kata Hary kepada detikJateng, Rabu (3/5).

Menurutnya, jumlah tersebut mengalami peningkatan dari tahun 2022. Dalam kurun 2-8 Mei 2022 tercatat ada 154.403 orang yang berkunjung ke Gunungkidul.

Simak lebih lengkap di halaman berikutnya....

Terkait jumlah kunjungan wisata selama beberapa tahun terakhir di Gunungkidul, Hary menyebut tahun 2021 menargetkan 1.531.675 kunjungan wisata dan realisasinya mencapai 1.937.635 orang.

"Tahun 2021 di renstra (perencanaan strategis) target awal 3.775.284 tetapi karena COVID-19 dan perubahan renstra sehingga target disesuaikan target awal 1.992.276 menjadi target akhir 1.531.675," ucapnya.

Selanjutnya, total jumlah wisatawan tahun 2022 mencapai 3.106.772 orang. Sedangkan target kunjungan wisata tahun itu 2.450.000 sehingga bisa dikatakan melebihi target lagi.

"Jumlah wisatawan tahun 2023 target 2.800.000 dan hingga tanggal 30 April sudah tercatat ada 737.773 kunjungan wisata. Dari semua data itu paling banyak kunjungan wisata ke pantai selatan," ujarnya.

"Dan data jumlah kunjungan wisatawan 2021-2023 itu meliputi yang beretribusi dan tidak beretribusi," lanjut Hary.

Halaman 2 dari 2
(ams/rih)


Hide Ads