Menelisik Sejarah Kampung Batik Laweyan Solo

Menelisik Sejarah Kampung Batik Laweyan Solo

Agustin Tri Wardani - detikJateng
Senin, 06 Mar 2023 14:20 WIB
Kampung Batik Laweyan di Solo
Kampung Batik Laweyan di Solo. Foto: Wahyu Setyo Widodo.
Solo -

Kampung batik Laweyan adalah salah satu destinasi wisata di Kota Solo. Kampung Batik Laweyan terletak di Jl. Dr. Rajiman No.521, Laweyan, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.

Kawasan yang menjadi pusat batik di Solo ini juga termasuk kawasan cagar budaya. Keberadaan kawasan ini sengaja dilakukan Pemkot Solo untuk menarik wisatawan. Tidak hanya domestik, tetapi juga wisatawan asing untuk melihat-lihat kerajinan batik.

Wisata Kampung Batik Laweyan ini berada di Kecamatan Laweyan. Mayoritas warga yang tinggal di kampung ini adalah perajin batik. Dikutip dari laman surakarta.go.id, Senin (6/3/2023)kampung ini bergerak di klaster wisata di bawah Forum Pengembangan Kampung Batik Laweyan (FPKBL).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbagai wisata pun ditawarkan oleh Kampung Batik Laweyan,seperti wisata belanja, industri, cagar budaya, sejarah, edukasi, dan kuliner. Warga Kampung Batik Laweyan pun menghiasi setiap sudut kampung dengan pernak-pernik menarik sehingga wisatawan menikmatinya sebagai spot-spot foto yang estetik.

Sejarah Kampung Batik Laweyan

Dikutip dari Instagram @pemkot_solo, Senin (6/3/2023), nama daerah Laweyan berasal dari kata 'lawe'. Kata ini dari istilah yang digunakan untuk merujuk kain hasil tenun dan bahan pakaian sebagai bahan dasar kain.

ADVERTISEMENT

Dahulu di daerah tersebut banyak sekali ditumbuhi tanaman kapas yang menjadi bahan pembuat kain atau lawe. Industri batik tulis warna alami di Laweyan mulai berkembang pada abad 15 M semasa pemerintahan Keraton Pajang.

Pada tahun 1900-an industri batik ini berkembang lebih pesat karena sudah ditemukannya teknik batik cap dan mulai digunakannya Kali Kabangan sebagai jalur transportasi dari dan ke Kerajaan Pajang.

Sejak saat itu kawasan Laweyan semakin berkembang. Bahkan produksi batik dari Laweyan ini telah diekspor ke luar negeri yang dipelopori oleh Tjokrosoemarto eksportir batik pertama di Indonesia.

Penyandang disabilitas tuli Dyan Primadyka membuat batik tulis bermotif Formula E 2022 Jakarta di Mahkota Batik Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (4/6/2022). Batik tulis yang nantinya dijadikan sebagai bahan pakaian tersebut dibuat untuk memeriahkan acara balapan Formula E 2022 di Jakarta sekaligus mengenalkan karya batik dari komunitas perajin batik disabilitas tuli setempat. ANTARAFOTO/Maulana Surya/nym.Penyandang disabilitas tuli Dyan Primadyka membuat batik tulis bermotif Formula E 2022 Jakarta di Mahkota Batik Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (4/6/2022). Batik tulis yang nantinya dijadikan sebagai bahan pakaian tersebut dibuat untuk memeriahkan acara balapan Formula E 2022 di Jakarta sekaligus mengenalkan karya batik dari komunitas perajin batik disabilitas tuli setempat. ANTARAFOTO/Maulana Surya/nym. Foto: ANTARA FOTO/Maulana Surya

Hal yang Menarik di Kampung Batik Laweyan

Wisata yang ditawarkan kepada para pengunjung Kampung Batik Laweyan di Solo adalah pembuatan batik. Dulu ilmu pembuatan batik jadi 'rahasia' eksklusif para juragan batik.

Namun sekarang bisa diakses wisatawan, akademisi, siswa sekolah, komunitas ataupun siapa saja yang berminat mempelajarinya.

Para pengunjung bisa langsung belajar membatik secara singkat di berbagai lokasi dengan latar belakang yang artistik. Paket kursus batik pun juga ditawarkan bagi wisatawan yang tertarik. Bagi yang mengikuti kursus batik, hasil karya membatik bisa langsung dibawa pulang.

Selain kegiatan membatik, Kampung Batik Laweyan juga menawarkan hasil produksi kerajinan di setiap sisi Jalan Sidoluhur maupun gang-gang. Showroom batik dengan nuansa tradisional maupun modern juga tersedia untuk memanjakan para pengunjung.

Tersedia banyak pilihan produk batik dan kerajinan tangan sesuai kualitas maupun harganya yang bersahabat. Pengunjung bisa memesan produk sesuai model maupun variasi jenis bahan, bahkan ada yang bisa anda tunggu prosesnya pada hari itu juga.

Dengan nuansa khas Laweyan yang unik dan bersejarah, para wisatawan yang berkunjung ke Kampung Batik Laweyan akan disuguhkan dengan berbagai macam kuliner khas yaitu aneka kue, minuman dan masakan tradisional yang diwariskan turun temurun.

Di berbagai sudut Laweyan terdapat toko, warung, resto dan kafe yang siap memanjakan lidah pengunjung, dan bernuansa asri sehingga wisatawan yang hadir akan merasa nyaman. Harga kulinernya sendiri pun ramah di kantong dan memiliki cita rasa yang enak.

Desain bangunan yang kuno, ditambah hiasan-hiasan hasil rancangan warga sekitar, membuat visual Kampung Batik Laweyan ini sangat menarik untuk dikunjungi, karena banyak spot-spot foto yang indah dan instagramable. Cagar budaya nasional dan artefak kejayaan industri batik dengan mudah ditemukan disini yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, akademisi maupun kru media domestik dan internasional yang antusias berkunjung ke Kampung Batik Laweyan.

Kampung Batik Laweyan di SoloKampung Batik Laweyan di Solo Foto: Wahyu Setyo Widodo

Harga Tiket dan Lokasi Kampung Batik Laweyan

Wisatawan yang ingin berkunjung dan melihat situasi Kampung Batik Laweyan tidak perlu merogoh kocek sepeser pun alias gratis, hanya membayar parkir motor atau mobil saja. Tiket berbayar yang tersedia hanya untuk wisatawan yang ingin menikmati penawaran seperti membatik, yang akan dibandrol dengan harga mulai dari Rp. 30.000.

Kampung Batik Laweyan terletak di Jl. Dr. Rajiman No.521, Laweyan, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta. Lokasinya tidak terlalu jauh dari Stasiun Solo Balapan yang berjarak 4 km dengan waktu tempuh 11 menit.

Rute terbaik menuju Kampung Batik Laweyan bisa wisatawan akses dengan menggunakan petunjuk dari Google Maps.

Itulah informasi mengenai Wisata Kampung Batik Laweyan, bagi detikers yang akan berkunjung, jangan lupa untuk mention sosial media Kampung Batik Laweyan ( @Kampungbatiklaweyan ) ya!

Artikel ini ditulis oleh Agustin Tri Wardani Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka didetikcom.

(apl/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads