Menparekraf Sandiaga Uno mengklaim hingga saat ini tidak ada dampak negatif usai disahkannya KUHP. Eks Wakil Gubernur DKI itu menyebut kondisi terkini justru wisatawan membludak.
Sandiaga mengatakan pihaknya telah melakukan rapat koordinasi antar Lembaga. Termasuk dengan TNI dan Polri. Isu utama yang dibahas yakni soal penerapan KUHP.
"Kemarin kami melakukan rapat koordinasi kementerian lembaga untuk persiapan Nataru dan salah satu isu yang kami klarifikasi adalah mengenai penerapan UU KUHP," kata Sandiaga usai kunjungan kerja di Universitas Gadjah Mada (UGM), Sabtu (17/12/2022).
Sandiaga memastikan, hingga saat ini belum ada dampak negatif dari disahkannya KUHP. Wisatawan mancanegara, lanjut Sandiaga, juga tidak membatalkan penerbangan ke Indonesia. "Alhamdulillah belum ada dampak negatif (di sektor pariwisata) kita berdoa atas penerapan KUHP," ujarnya.
Dia memastikan kenyamanan dan keamanan wisatawan yang berlibur ke Indonesia. Pemerintah juga tidak akan mengusik ranah privat wisatawan.
"Kami akan memastikan ranah privat dari wisatawan itu tetap kami hormati baik mancanegara maupun nusantara. Kita bangsa berbudaya. Menjaga tamu sebagai layaknya tamu istimewa, wisatawan kita perlakukan dengan karpet merah," tegasnya.
Ia melanjutkan, target kunjungan wisatawan ke Indonesia tahun ini justu naik. Untuk wisatawan mancanegara naik dari 3,2 juta wisatawan menjadi 5,2 juta wisatawan. Sementara wisatawan domestik ditarget bisa mencapai 800 juta wisatawan nusantara.
"Tahun depan dinaikkan lebih tinggi lagi, sekitar 70-80 persen meningkat," pungkasnya.
(apl/apl)