Legenda Telaga Rowo Wonogiri, Konon Dibuat Sosok Bima dalam Semalam

Muhammad Aris Munandar - detikJateng
Sabtu, 12 Nov 2022 16:13 WIB
Telaga Rowo di Dusun Rowo, Desa Sumberejo, Kecamatan Batuwarno, Kabupaten Wonogiri, Jumat (11/11/2022). Foto: Muhammad Aris Munandar/detikJateng
Wonogiri -

Objek wisata Telaga Rowo di Wonogiri ternyata menyimpan legenda yang jarang diketahui masyarakat luas. Menurut para sesepuh setempat, telaga di pinggir Jalan Batuwarno-Karangtengah itu konon dibuat oleh seorang berbadan besar bernama Bima. Berikut kisahnya.

Telaga Rowo berada di Dusun Rowo, Desa Sumberejo, Kecamatan Batuwarno, Kabupaten Wonogiri. Kepala Desa Sumberejo, Tri Haryanto, menceritakan konon awalnya Bima mendapat nasihat dari eyangnya tentang ilmu bakat dan keterampilan. Suatu hari Bima diperintahkan turun dari gunung untuk memberikan senjata kepada siapa saja yang membutuhkan pertolongan.

"Saat berjalan tibalah Bima di tempat yang dangkal, tidak ada sumber air dan hanya ada celah. Melihat kondisi itu Bima trenyuh hatinya. Lalu ia bertekad membuat anak lautan (rawa), agar airnya bisa memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Tri kepada detikJateng, Jumat (11/11/2022).

Bima kemudian berdoa agar bisa membuat rawa dan selesai dalam waktu semalam. Bima kemudian mengeruk tanah. Kerukan tanah itu dia sisihkan ke sebelah barat hingga membentuk bukit bernama Gunung Krantil.

Telaga Rowo di Dusun Rowo, Desa Sumberejo, Kecamatan Batuwarno, Kabupaten Wonogiri, Jumat (11/11/2022). Foto: Muhammad Aris Munandar/detikJateng

"Di kaki dan kukunya Bima masih menempel tanah. Kemudian oleh Bima dikipatkan (dibuang) ke timur dan selatan hingga akhirnya juga menjadi bukit," ujar Tri.

Bima pun kegirangan karena sudah terlihat ada air yang keluar dari tanah. Ia semakin bersemangat mengeruk tanah agar sumber air itu semakin lebar dan dalam.

Tak lama kemudian, Bima mendengar suara orang menumbuk padi di lesung. Karena suara itu pertanda hari sudah pagi, Bima menyudahi pembuatan rawanya. Namun ia sudah puas karena ada sumber air yang muncul dan kelak bisa memakmurkan masyarakat.

"Bima mengatakan, meski pekerjaannya belum selesai namun sumber air itu sudah membentuk rawa. Sebagai pertanda di masa yang akan datang, Bima memberi nama tempat itu Sumber Rejo. Setelah itu Bima langsung naik ke atas menjadi bintang Bima Sakti," kata Tri.

Selengkapnya di halaman selanjutnya...



Simak Video "Video Kebakaran Pasar Wonogiri, 300 Kios Ludes"

(dil/rih)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork