Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), akan membangun amfiteater senilai Rp 5,7 miliar. Gelanggang terbuka yang digunakan untuk pertunjukan hiburan dan seni ini disebut bakal berstandar internasional.
Amfiteater itu rencananya dibangun di kawasan Gua Kiskendha yang terletak di Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, Kulon Progo. Gelanggang ini bakal difungsikan sebagai tempat pementasan, seperti Sendratari Sugriwa Subali dan kesenian lainnya.
"Karena Gua Kiskendha ini kami gadang-gadang sebagai wisata budaya dengan Sendra Tari Sugriwa Subali, sehingga sarana dan prasarana kami benahi terlebih dahulu. Tahun ini, kami merevitalisasi amfiteater yang digadang-gadang bertaraf internasional senilai Rp 5,7 miliar," ucap Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo, Joko Mursito kepada detikJateng, Jumat (7/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Joko menerangkan dana Rp 5,7 miliar untuk pembangunan amfiteater ini berasal dari Dana Keistimewaan (Danais) DIY. Nantinya amfiteater yang sudah ada di Gua Kiskendha akan dirombak ulang dan dibikin lebih megah.
Fasilitas penunjang pertunjukan seperti pencahayaan (lighting) hingga suara (sound system) juga bakal dipenuhi sesuai standar internasional. Konsep pertunjukan Sendratari Sugriwa Subali yang menjadi sajian utama Gua Kiskendha tak luput dari proyek besar ini.
Joko menyebut nantinya sendratari tersebut bakal dibuat lebih besar dan menarik, sehingga dapat menggaet wisatawan mancanegara.
"Kita bikin yang lebih komunikatif, seperti misalnya untuk penyampaian narasi menggunakan bahasa Inggris dan Indonesia, sehingga nantinya orang luar yang tidak tahu bisa memahami dengan gampang makna sendratari ini," jelasnya.
Joko mengatakan proyek pembangunan amfiteater ini rencananya dimulai pada Oktober 2022. Pengerjaannya dilakukan secara bertahap.
"Rencananya kita mulai Oktober ini dengan membuat desainnya dulu, prosesnya bertahap ya," imbuhnya.
(rih/sip)