Mengunjungi Museum Sekolah di Semarang, Ada Alat Tulis Kuno dari Batu

Mengunjungi Museum Sekolah di Semarang, Ada Alat Tulis Kuno dari Batu

Ria Aldila Putri - detikJateng
Sabtu, 03 Sep 2022 13:49 WIB
Museum Sekolah di Kabupaten Semarang.
Museum Sekolah di Kabupaten Semarang. Foto: Ria Aldila Putri/detikJateng.
Semarang -

Kabupaten Semarang kini punya wisata edukasi baru, yaitu Museum Sekolah. Lokasinya ada di salah satu Bangunan Cagar Budaya di gedung A SMP N 1 Ungaran. Bangunan ini merupakan salah satu bangunan bersejarah Hindia Belanda yang sudah berdiri sejak tahun 1911.

Di museum sekolah ini kita bisa menjumpai berbagai peralatan dan perlengkapan sekolah dari zaman dulu. Mulai dari sabak dan alat tulis, uang lama hingga ruang kelas yang di desain mirip dengan suasana zaman dulu. Museum sekolah ini baru saja diresmikan pada 27 Agustus 2022 oleh Bupati Semarang Ngesti Nugraha.

Museum sekolah ini terdiri dari tiga ruangan utama di gedung kompleks bangunan SMPN 1 Ungaran. Ruang yang pertama adalah ruang literasi. Memasuki ruang ini kita disuguhi berbagai jenis informasi mengenai bangunan Museum, dan riwayat bangunan sekolah, hingga mengenai jenis sekolah yang ada ketika zaman Hindia Belanda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tatik Arlinawati, Kepala SMPN 1 Ungaran mengatakan bahwa bangunan yang dikembangkan sebagai Museum ini tetap kokoh walau sudah berdiri lebih dari 110 tahun.

"Di gedung yang kembangkan sebagai Museum ini sudah berdiri sejak 1911, bangunan ini tidak kami rubah, masih sama seperti dulu. Alhamdulillah, bangunannya kokoh walau sudah lebih dari 110 tahun berdiri,'' ujarnya kepada detikjateng di bangunan Museum Sekolah Kabupaten Semarang, Kamis (1/9).

ADVERTISEMENT

Di ruangan utama ini juga dapat ditemukan informasi bahwa kompleks gedung SMPN 1 Ungaran ini dulunya merupakan Hollandsch Inlandsche Kweekschool atau gedung sekolah persiapan calon guru pribumi pada masa penjajahan.

Beralih bagian kanan kita akan menjumpai ruang baru yang dinamai sebagai Ruang Pamer Guru. Di sini kita akan melihat berbagai perkakas yang digunakan guru. Mulai dari tas guru pada zaman dahulu, mesin ketik, mesin stensil hingga mesin OHP.

Beralih ke ruang yang berada di sebelah kiri ruang literasi. Kita akan menjumpai Ruang Pamer Siswa. Ruangan ini memberi gambaran kelas di masa Hindia Belanda, selain itu di ruangan ini pula kita akan menjumpai buku pelajaran, potret pendidikan masa lalu, ijazah zaman dahulu, dan alat peraga pendidikan lainnya.

Tatik juga mengatakan bahwa berdirinya Museum ini merupakan hasil dukungan dan koordinasi dari berbagai pihak.

"Untuk merealisasikan museum ini, kami berkoordinasi dengan berbagai pihak, yang ahli pastinya, tim ahli cagar budaya Kabupaten Semarang, Tri Subekso dan juga untuk desain dan penataan dari Universitas Kristen Satya Wakana (UKSW) Anthony Y. Tumimomor,"jelasnya.

Koleksi museum sekolah di Kabupaten Semarang.Koleksi museum sekolah di Kabupaten Semarang. Foto: Ria Aldila Putri/detikJateng

Tatik juga menjelaskan bahwa Museum Sekolah ini menampung berbagai koleksi barang dan alat yang pernah digunakan di sekolah ini. Selain itu juga beberapa barang yang dulunya merupakan bangunan cagar budaya. Ia juga mengatakan pihaknya dengan tangan terbuka menerima sumbangan koleksi dari pihak luar.

"Kami sangat terbuka, sejauh ini koleksi kami merupakan sumbangan dari pegawai dan barang-barang yang ada di SMPN 1 Ungaran yang kami kumpulkan, kami juga menerima jika misal orang tua siswa atau alumni, atau masyarakat umum yang mempunyai barang peninggalan sekolah zaman dulu dan mau menitipkan kepada kami, tentu kami dengan senang hati menerima dan akan kami rawat," ujarnya

Ia menambahkan pihaknya akan dengan senang hati menerima kunjungan dari masyarakat umum yang ingin menilik koleksi milik SMP yang dipimpinnya tersebut.

''Museum ini terbuka untuk umum, kami sadar mungkin masyarakat juga perlu mengetahui sejarah, bagi yang berminat silahkan datang akan kami layani, untuk sementara ini silahkan datang ketika jam kerja, nanti akan dilayani oleh petugas kami yang berjaga," imbuhnya.

Baca Museum Sekolah jadi wadah pembelajaran di halaman berikutnya...

Ia berharap dengan adanya Museum sekolah ini dapat menjadi wadah pembelajaran tak hanya bagi anak-anak yang bersekolah di SMPN 1 Ungaran saja, namun juga menjadi ruang edukasi bagi masyarakat kabupaten Semarang.

Koleksi Museum Sekolah.Koleksi Museum Sekolah. Foto: Ria Aldila Putri/detikJateng

"Kami ndak muluk-muluk, harapannya semoga ini menjadi ruang belajar yang bermanfaat bagi murid kami, dan juga masyarakat Kabupaten Semarang sendiri," tandasnya

Annisa salah seorang murid yang berkunjung ke Museum Sekolah, mengatakan dirinya bangga karena di sekolahnya terdapat museum.

"Bangga banget, di sekolah kita ada museum jadi bisa belajar di sini, barangnya antik, ada sabak itu aku ndak pernah lihat aslinya, baru lihat di sini, semoga nanti ada pembelajaran di ruang ini kan belajarnya jadi lebih asik," katanya

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang, Sukaton Putromo mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi hal tersebut.

"Syukur, alhamdulillah luar biasa, jadi kekayaan intelektual bagi Kabupaten Semarang, dan inilah kekayaan kita bagi masyarakat pendidik di Kabupaten Semarang.

Jika anda ingin berwisata edukasi tentu Museum Sekolah ini patut menjadi salah satu destinasi anda. Anda dapat berkunjung di jam kerja pukul 07.00- 13.30 WIB, hari Senin-Sabtu. Tak perlu membayar untuk masuk museum ini cukup mengisi buku tamu uang disediakan. Jika anda perlu penjelasan lebih lanjut mintalah penjaga untuk menemani anda berkeliling.

Karena Museum Sekolah yang terletak di Kompleks bangunan SMPN 1 Ungaran untuk kesini anda dapat mengaksesnya dengan mudah, dari Exit Tol Ungaran, anda cukup belok kiri dan lurus terus sekitar 2 km sampai persimpangan depan kantor DPRD Kabupaten Semarang, belok kanan lalu anda akan sampai tujuan.

Halaman 2 dari 2
(apl/aku)


Hide Ads