Sambil Nonton Kirab Malam 1 Suro, Jangan Lupa Ada Hujan Meteor Malam Ini

Sambil Nonton Kirab Malam 1 Suro, Jangan Lupa Ada Hujan Meteor Malam Ini

Tim detikJateng - detikJateng
Jumat, 29 Jul 2022 13:27 WIB
Sepuluh peristiwa astronomi paling ditunggu di tahun 2021, dari hujan meteor hingga fenomena dua planet berhadapan
Ilustrasi hujan meteor. Foto: BBC Magazine
Solo -

Perayaan malam 1 Suro kali ini terbilang spesial. Sambil menonton kirab 1 Suro di Kota Solo, nanti malam kita juga bisa menyaksikan hujan meteor dengan mata telanjang. Agar tak lupa, simak di sini jadwalnya.

Seperti diketahui, tanggal 1 Muharam atau 1 Suro kali ini jatuh pada Sabtu (30/7/2022). Dengan demikian, malam pergantian tahun baru dalam kalender Hijriah dan Jawa ini akan dirayakan pada hari ini, Jumat (29/7) malam.

Selain menyaksikan kirab pusaka Keraton Solo, nanti malam juga hujan meteor Delta Aquariids yang bisa kita amati mulai pukul 23.00 WIB di ufuk timur. Puncak hujan meteor ini diprakirakan terjadi pada Sabtu (30/7) pukul 02.00 WIB di langit selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hujan meteor ini menampilkan belasan meteor per jam. Debu-debu komet 96P/Machholz diduga menjadi sumber hujan meteor ini," kata Peneliti Utama bidang Astronomi dan Astrofisika BRIN, Thomas Djamaluddin pada Kamis (21/7) pekan lalu, dikutip dari detikNews.

Tak hanya semalam, hujan meteor juga masih bisa amati lagi pada Sabtu (30/7) malam hingga Minggu (31/7) dini hari. Hujan meteor yang kedua ini namanya Alpha-Capricornids.
"Hujan meteor Alpha-Capricornids ini bisa diamati pada 30-31 Juli 2022 mulai pukul 20.00 WIB di ufuk timur. Namun waktu terbaik adalah setelah lewat tengah malam di arah langit selatan," ujar Thomas.

ADVERTISEMENT

Menurut dia, diperkirakan akan ada lima meteor yang melintas tiap jam besok Sabtu malam hingga Minggu dini hari itu. Hujan meteor Alpha-Capricornids berasal dari gugusan debu komet 169P/NEAT yang berpapasan dengan bumi.

"Debu-debu komet yang berukuran kecil memasuki atmosfer bumi lalu terbakar menampakkan seperti bintang jatuh. Walau jumlah meteornya sedikit, kadang-kadang hujan meteor ini menampakkan meteor terang dari sisa-sisa komet yang berukuran lebih besar,"

Hujan meteor adalah fenomena astronomi tahunan yang terjadi ketika sejumlah meteor tampak meluncur silih berganti dari titik tertentu di langit. Ketika fenomena alam itu berlangsung, meteor akan tampak seperti bintang jatuh atau bintang yang berpindah dari satu titik ke titik lainnya.

Meteor sendiri sesungguhnya merupakan batuan atau debu antar-planet yang memasuki atmosfer lalu terbakar karena gesekan atmosfer.

Tips Menyaksikan Hujan Meteor

Kita dapat menyaksikan hujan meteor ini dengan aman. Sebab, hujan meteor ini tidak berbahaya bagi penduduk bumi karena debunya akan habis terbakar di angkasa. Berikut ini tips untuk dapat menyaksikan hujan meteor dengan mata telanjang alias tanpa bantuan alat.

1. Pengamatan hujan meteor akan lebih menarik saat kondisi kemarau dan tanpa gangguan cahaya bulan
2. Pilihlah lokasi pengamatan yang minim gangguan cahaya lampu dan medan pandang ke yang tidak terganggu pohon atau bangunan.
3. Pengamatan meteor lebih baik tanpa alat, karena mata mempunyai medan pandang yang lebih luas.




(dil/aku)


Hide Ads