Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bersilaturahmi ke Kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Jogja. Diterima Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Sandi menjajaki kerja sama pengembangan wisata halal.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menjelaskan, ada beberapa hal penting soal rencana kerja sama pengembangan wisata halal. Salah satunya adalah memberikan manfaat wisata halal bagi masyarakat umum.
"Kami Muhammadiyah dengan program wisata halal memang ingin menjadikan program ekonomi itu betul-betul landing membumi. Di mana wisata halal bukan hanya menyangkut umat Islam, tapi ini betul-betul ekonomi menyangkut hajat hidup umum," kata Haedar usai menerima Sandiaga Uno di Kantor PP Muhammadiyah, Jogja, Jumat (1/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan, wisata halal harus berkembang dari Islam untuk semua. Ini agar tak ada pandangan jika wisata halal hanya untuk orang Islam saja.
"Dari Islam untuk semua. Supaya tidak ada pandangan wisata halal ini hanya untuk umat Islam. Sedikitnya Islam yang rahmatan lil alamin," jelasnya.
Muhammadiyah, kata Haedar, saat ini memiliki program-program soal ekonomi kreatif maupun pariwisata. Selain itu, dengan potensi yang dimiliki, sangat besar peluang pengembangan ekonomi kreatif tersebut.
"Muhammadiyah punya program-program ekonomi kreatif. Dari jumlah item itu yang bisa dikembangkan, kita punya lembaga pendidikan, rumah sakit, kalau lembaga pendidikan murid, punya mahasiswa dan siswa kan yang jumlahnya itu ratusan ribu. Untuk wisata saja sudah luar biasa," jelasnya.
"Kita mau menjalin kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Yang terakhir tentu kita ingin bersama-sama menjadikan ekonomi kreatif itu unggulan menjadi pilihan yang pengembangan ekonomi kecil dan mikro," katanya.
Sementara itu, Sandiaga Uno menjelaskan, dari pertemuan itu, Muhammadiyah dan Kemenparekraf sepakat untuk menciptakan lapangan kerja yang bisa menyerap jutaan tenaga kerja.
"Kami bersepakat kebangkitan bahwa potensi kebangkitan ekonomi kita penciptaan lapangan kerja bisa. Bagaimana kita bisa membantu masyarakat yang sangat membutuhkan ukuran tangan, meningkatkan penghasilan mereka," jelasnya.
Saat ini, lanjut Sandi, menjadi kebangkitan ekonomi Indonesia. Apalagi, saat ini ada 34 juta masyarakat Indonesia yang menggantungkan hidupnya dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Momentum kebangkitan ekonomi kita terjaga. 34 juta masyarakat Indonesia yang menggantungkan hidupnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Tahun ini kita kejar target menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru," katanya.
Penciptaan lapangan kerja ini, Sandi berharap, kerja sama dengan Jaringan Wisata Muhammadiyah (JWM) bisa segera terealisasi.
"Kerja sama bisa kita finalkan JWM dengan tim teknis Kementerian. Kita harapkan bisa langsung diwujudkan dalam konkret nyata dalam bentuk investasi maupun kegiatan yang bisa dirasakan oleh masyarakat," imbuhnya.
(rih/ahr)