Masih ingat Eddy Sud, aktor kondang pada era 1960-1980'an yang juga dikenal sebagai perintis acara Aneka Ria Safari di TVRI? Ternyata, aktor bernama lengkap Eddy Sudiharjo itu lahir dan besar di Klaten. Bagaimana kisahnya, yuk kita telusuri.
Rumah Eddy Sud beralamat di Dusun Noyopaten, Desa Kraguman, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Dusun padat penduduk itu berjarak sekitar 300 meter dari Jalan Jogja-Solo.
Rumah berarsitektur tahun 1960'an itu berada di pekarangan sekitar 5.000 meter persegi luasnya. Pekarangan itu dipagari tembok batu bata kuno tanpa plester. Tembok serupa beteng itu tingginya sekitar 3 meter, berlumut dan sebagian telah jebol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di pemuncak gapuranya masih tertera tahun pembuatannya, 1926. Di tembok gapura itu juga terdapat papan nama berbahan pelat nikel dengan tulisan ejaan lama, 'Kasdoe Kardo Wijono'.
"Betul ini rumah Pak Eddy Sud. Beliau dimakamkan di Dusun Sayangan. Tapi saya tidak tahu sejarahnya," kata Wahyudi (40) penjaga rumah kuno itu kepada detikJateng, Senin (20/6/2022) siang.
Warga lain, Aji (40), mengatakan rumah itu adalah rumah masa kecil Kasdoe, ayah Eddy Sud. "Kasdoe itu ayahnya (Eddy Sud). Dimakamkan di Dusun Sayangan sama Eddy Sud. Masa kecilnya di sini, tapi setelah kuliah merantau," ujar Aji kepada detikJateng.
Menurut cerita orang tua dusun, Aji menjelaskan, ayah Eddy Sud dulu merupakan pejabat. "Ayahnya dipanggil Den (gelar terhormat di Jawa). Ini pekarangan keluarganya. Saudara pak Eddy Sud ada yang jadi Wali Kota Magelang," jelas Aji.
Menurut Tugiyem (66), tetangga depan rumah Kasdoe, Edy Sud lahir dan besar di Dusun Noyopaten. Ayahnya, Kasdoe adalah pejabat jawatan kereta api di masa Hindia Belanda.
"Ayahnya pejabat kereta api di Klaten. Ibunya asli Desa Somopuro. Edy Sud itu anak nomor 3 dari 5 bersaudara. (Saudaranya) Ada yang jadi walikota, dokter, dan pejabat- pejabat. Yang tidak pejabat ya cuma pak Eddy Sud," kata Tugiyem dalam Bahasa Jawa.
Saat jadi artis terkenal, Tugiyem mengenangkan, Eddy Sud sering pulang ke rumah Noyopaten. "Kalau bulan Ruwah pasti pulang, nyekar (ziarah) ke makam dan ketemu tetangga sekitar. Pernah ngajak Itje (istri Eddy Sud), pernah juga ngajak pelawak Ateng, Iskak dan Bagyo, kwartet grup," ujar Tugiyem.
Rumah Eddy Sud, imbuh Tugiyem, saat ini kosong karena keluarga Eddy Sud pada merantau. "(Eddy Sud) Lahir di sini, besar juga di sini. Tapi teman- teman sebayanya sudah tidak ada semua (meninggal). Rumah dan pekarangan ini kosong," terang Tugiyem.
Dilansir dari detikHOT, Eddy Sud meninggal dunia pada Selasa (16/8/2005). Mantan suami Itje Trisnawati ini meninggal di RSUD dr Moewardi Solo.
"Beliau meninggal jam 01.15 WIB di Rumah Sakit dr Moewardi, Solo. Karena komplikasi, kegagalan banyak organ tubuhnya," kata sang menantu, Istar Yuliadi, Selasa (16/8/2005) pagi.
(dil/aku)