Sejumlah ilmuwan di Indonesia telah menunjukkan sejumlah karya yang cukup penting di bidang ilmu pengetahuan. Bahkan, dunia juga telah mengakui karya-karya mereka.
Ada sederet nama yang sudah cukup dikenal oleh publik, seperti B.J. Habibie. Selain memiliki banyak karya besar, Habibie juga pernah menjabat sebagai Presiden RI ketiga.
Selain itu, ada pula Adi Utarini yang barangkali belum banyak dikenal luas oleh publik. Padahal, guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu memiliki karya yang cukup membanggakan, yaitu pemanfaatan teknologi untuk memberantas demam berdarah dengue (DBD).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari detikEdu, berikut ini daftar 10 ilmuwan dan peneliti Indonesia yang mampu mendunia.
1. BJ Habibie
BJ Habibie yang merupakan Presiden RI ketiga ini dikenal memiliki temuan di bidang fisika dan penerbangan.
Ilmuwan itu membidani pesawat pertama di Indonesia, yaitu N-250 Gatotkaca yang pada saat itu mampu menembus pasar luar negeri.
BJ Habibie juga merupakan pencipta teori Crack Propagation, yaitu solusi untuk mendeteksi adanya keretakan pada pesawat. Teori yang diciptakan ini banyak dipakai di industri penerbangan.
2. Muhammad Nurhuda
Dosen Fakultas MIPA Universitas Brawijaya ini merupakan penemu kompor ramah lingkungan. dia meneliti Pengembangan Kompor Biomassa Hemat Energi dan Ramah Lingkungan pada tahun 2008 sampai 2011.
Kompor ramah lingkungan ciptaannya telah menarik perhatian negara-negara Asia Pasifik dan Amerika.
3. RM Sedyatmo
Nama RM Sedyatmo barangkali tidak banyak dikenal oleh masyarakat luas. Padahal, masyarakat yang membangun rumah rata-rata menggunakan hasil dari temuannya.
Pria lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1934 ini merupakan penemu sistem arsitektur infrastruktur yang dikenal dengan pondasi cakar ayam.
4. Khoirul Anwar
Temuan dari Khoirul Anwar ini banyak bermanfaat di dunia telekomunikasi. Dia menemukan konsep dua Fast Fourier Transform (FFT) yang kemudian dipakai dalam teknologi 4G LTE.
Bahkan, temuannya itu kini menjadi standar International Telecommunication Union (ITU) dan dipatenkan pada 2005.
Dia juga memiliki punya sejumlah paten seperti sistem deteksi illegal transmitter yang berpotensi dipakai dalam teknologi 5G.
5. Yogi Ahmad Erlangga
Yogi Ahmad Erlangga pernah dianugerahi penghargaan Achmad Bakrie untuk kategori ilmuwan muda berprestasi. Dia juga tercatat sebagai doktor matematika termuda saat menempuh pendidikan di Delft University of Technology, Belanda.
Temuannya cukup fenomenal di dunia matematika. Teorinya mampu menyelesaikan persamaan Helmholtz menggunakan matematika numerik secara cepat (robust). Dari temuannya, persamaan Helmholtz yang digunakan dalam pemrosesan data seismik menjadi seratus kali lebih cepat.
Teori itu cukup banyak digunakan dalam industri perminyakan.
Penemu bahan tahan api dari singkong di halaman selanjutnya
6. Randall Hartolaksono
Temuan pria lulusan University of London itu sempat diremehkan. Dia merancang bahan anti api dan panas dari singkong.
Namun, temuan ini ternyata diminati oleh sejumlah perusahaan otomotif dunia.
7. Tjokorda Raka Sukawati
Lulusan Institut Teknologi Bandung ini menjadi penemu teknologi yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur jembatan atau jalan layang.
Dia merupakan penemu konstruksi Sosrobahu atau sistem Landasan Putar Bebas Hambatan (LPBH). Sistem tersebut memudahkan pembangunan jalan layang tanpa mengganggu arus lalu lintas pada saat pembangunannya.
Hasil temuannya diakui oleh para insinyur di luar negeri. Temuan itu diaplikasikan dalam pembuatan jembatan di Kota Seattle, Amerika Serikat.
8. Warsito P Kusumo.
Warsito pernah meniti karir di Shizuoka University, Jepang. Namun, dia akhirnya pulang ke Indonesia untuk membantu kakaknya yang menderita kanker payudara.
Namun dia justru berhasil membuat alat terapi kanker bernama Electro-Capacitive Cancer Therapy (ECCT).
9. Adi Utarini
Guru Besar UGM ini memimpin uji coba perintis dari sebuah teknologi yang dapat membantu memberantas demam berdarah. Hasil penelitiannya berhasil mengurangi kasus demam berdarah hingga 77 persen di beberapa kota besar di Indonesia.
Dia juga menjadi satu-satunya ilmuwan sains Indonesia yang berhasil masuk ke daftar Nature's 10: Ten People Who Helped Shape Science in 2020 dari jurnal ilmu pengetahuan Nature.
10. Tri Mumpuni
Tri Mumpuni ikut mengembangkan kemandirian masyarakat di kawasan-kawasan terpencil melalui pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH). Berkat temuannya, banyak kawasan terpencil yang kini bisa menikmati listrik.
Ilmuwan yang juga Direktur Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA) Tri Mumpuni juga masuk dalam 22 Most Influential Muslim Scientists pada 2020. Daftar The 500 Most Influential Muslims ini diterbitkan Royal Islamic Strategic Studies Centre.