Pemerintah saat ini mulai melonggarkan sejumlah pengetatan yang diberlakukan selama pandemi COVID-19. Salah satunya adalah pelonggaran untuk melepas masker di tempat-tempat tertentu.
Meski demikian, pengelola tempat wisata sejarah Lawang Sewu yang ada di Kota Semarang meminta wisatawan tetap menggunakan masker saat berkunjung. Pengelola masih menunggu aturan lebih lanjut untuk melakukan relaksasi di tempat wisata itu.
"Karena kami juga belum menerima SK baik instruksi atau keputusan secara tertulis dari Satgas COVID-19 atau Satgas terkait di daerah," kata Manajer Lawang Sewu, Listiono Kawista, Jumat (20/5/2022).
Selain itu, pengecekan suhu dan dan penyemprotan desinfektan juga masih rutin dilakukan oleh pihak Lawang Sewu. Sejak di pintu masuk, wisatawan sudah diimbau untuk menerapkan protokol kesehatan.
"Itu waktu di pintu masuk disampaikan, scan PeduliLindungi masih diterapkan, masker diimbau untuk tetap bawa," katanya.
Namun, pihaknya tak lagi membatasi jumlah kunjungan. Bahkan, selama puncak lebaran kemarin jumlah pengunjung hingga 3.000 orang dalam sehari.
"(Lebaran) 1.200 sampai 3.000. Saat puncak sampai 3.000 orang," jelasnya.
Lawang Sewu sendiri merupakan salah satu wisata sejarah yang terletak di Jalan Pemuda, Semarang. Lokasinya berada di samping Tugu Muda.
Tempat itu, merupakan gedung bersejarah milik PT KAI yang dikenal karena memiliki banyak pintu. Tiket masuknya sendiri cukup terjangkau yaitu Rp 15.000 untuk tiap pengunjung.
Lawang Sewu selalu ramai dikunjungi wisatawan baik saat akhir pekan maupun hari biasa. Saat dikunjungi detikJateng pada Jumat (20/5) sore, misalnya, terlihat tempat wisata itu cukup ramai wisatawan.
Banyak pengunjung yang nampak datang dengan keluarga atau teman-temannya. Selain bisa mengenal sejarah, bangunan Lawang Sewu yang khas seperti bangunan Eropa abad 20 juga jadi daya tarik wisatawan untuk berfoto.
Simak Video "Lawang Sewu, Ikon Kota Semarang yang Memiliki Banyak Cerita Mistis"
[Gambas:Video 20detik]
(ahr/rih)
