Libur Waisak, Ribuan Wisatawan Padati Pantai Glagah Kulon Progo

Libur Waisak, Ribuan Wisatawan Padati Pantai Glagah Kulon Progo

Jalu Rahman Dewantara - detikJateng
Senin, 16 Mei 2022 18:58 WIB
Kondisi Pantai Glagah, Kulon Progo, DIY, Senin (16/5/2022).
Kondisi Pantai Glagah, Kulon Progo, DIY, Senin (16/5/2022). (Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJateng)
Kulon Progo -

Memanfaatkan momen libur Hari Raya Waisak, ribuan wisatawan memadati Pantai Glagah, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Meski begitu, pengunjung mesti mewaspadai fenomena gelombang tinggi yang tengah melanda kawasan tersebut.

Berdasarkan pengamatan detikJateng, terjadi penumpukan wisatawan di jalur masuk menuju kawasan pemecah ombak Pantai Glagah, sore ini. Kepadatan baru terpecah saat memasuki area pantai.

Beberapa pengunjung memilih ke pinggir pantai alih-alih ke area pemecah ombak. Tak sedikit pengunjung yang bermain terlalu dekat dengan laut, meski gelombang pasang sedang tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Koordinator Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Pantai Glagah, Agus Subiyanto mengatakan sejak tiga hari terakhir ini jumlah kunjungan wisata Glagah cukup banyak meski sedang ada fenomena gelombang tinggi. Dari catatan pihaknya, per siang tadi ada lebih dari 4.000 wisatawan yang masuk kawasan pantai.

"Pada hari Waisak ini kunjungannya sudah lebih dari 4.000 sampai saat ini, cukup ramailah. Kemarin malah lebih banyak lagi, kemarin pas Minggu itu ada 9.000 lebih pengunjung dalam satu hari full," ujar Agus saat ditemui di TPR Glagah, Senin (16/5/2022) sore.

ADVERTISEMENT

Agus mengatakan, jumlah kunjungan ini lebih banyak dibandingkan momen Waisak tahun-tahun sebelumnya. Ia menduga hal ini tak lepas dari adanya libur panjang.

"Momen Waisak ini termasuk tinggi, kalau Waisak tahun-tahun lalu sepi, masalahnya di hari efektif. Kalau ini kan setelah hari libur, terus hari libur lagi jadi panjang liburnya," terangnya.

Dengan tingginya jumlah kunjungan ini, Agus menyatakan bahwa adanya fenomena gelombang tinggi tak mempengaruhi minat masyarakat berwisata di Glagah.

"Tidak terpengaruhi, karena mereka juga sudah dijaga oleh SAR. SAR enggak henti-hentinya memberikan edukasi buat pengunjung," ujarnya.

Kondisi Pantai Glagah, Kulon Progo, DIY, Senin (16/5/2022).Kondisi Pantai Glagah, Kulon Progo, DIY, Senin (16/5/2022). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJateng

Ditemui terpisah, Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulon Progo, Danang Susanto, menyatakan sejak beberapa hari terakhir terjadi kenaikan gelombang di laut selatan Jawa khususnya Pantai Glagah. Ketinggiannya mencapai hingga 3 meter.

"Untuk fenomena gelombang naik ini memang masih terjadi dari hari Sabtu. Minggu juga cukup tinggi. Senin ini juga masih tinggi. Untuk ketinggian dua hingga tiga meter," jelas Danang.

Danang mengatakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, personil telah diterjunkan ke sejumlah titik di kawasan pantai. Di antaranya pos pantau sebelah barat pemecah ombak, dan area ramai pengunjung di pantai.

"Untuk mengantisipasi kita stand by di titik-titik ramai pengunjung. Di pos pantau di sebelah barat pemecah ombak kita terjunkan personil dan di titik-titik pantai yang banyak pengunjung, dan kita tetap mengimbau melalui pengeras suara," ujarnya.

Disinggung soal titik rawan kecelakaan laut, Danang menjelaskan ada dua lokasi yang perlu jadi perhatian wisatawan. Itu meliputi barat pemecah ombak dan muara Sungai Serang.

"Titik rawan pantai Glagah ada di sebelah barat pemecah ombak, karena di situ banyak palung, kemudian di muara sungai, di situ arus sangat deras sekali," ucapnya.




(aku/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads