Kawasan hutan mangrove Desa Kaliwlingi, Brebes, diserbu ribuan pemudik saat libur Lebaran tahun ini. Lahan bekas abrasi ini menjadi destinasi wisata favorit karena memiliki pemandangan indah dan udara sejuk.
Wisata mangrove ini terletak di pesisir utara Kecamatan Brebes, tepatnya di Dukuh Pandansari, Desa Kaliwlingi. Lokasinya berjarak sekitar 17 km dari ibukota Kabupaten Brebes. Untuk menuju lokasi wisata mangrove, pengunjung harus melalui desa Sawojajar Wanasari kemudian ke arah timur menyusuri areal tambak.
Saat libur Lebaran, kawasan ini menjadi tujuan wisata bagi masyarakat baik lokal maupun luar daerah. Saat momen Lebaran, wisatawan berbondong bondong mendatangi kawasan hutan pantai ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu pengelola wisata mangrove, Supardi, mengatakan, setiap hari pada libur Lebaran didatangi rata-rata 2.500 pengunjung. Pengunjung wisata ini diprediksi akan mencapai puncaknya pada Sabtu dan Minggu.
"Kalau dirata-ratakan, tiap hari 2500 orang. Tapi nanti pada Sabtu dan Minggu akan mencapai puncaknya," ungkap Supardi kepada detikJateng, Kamis (5/5/2022).
Untuk bisa masuk kawasan ini, tiap orang harus membeli tiket Rp 25. 000 per orang. Harga tersebut sudah termasuk fasilitas antar jemput pengunjung dari dermaga ke hutan mangrove pulang pergi menggunakan kapal.
"Jadi pengunjung akan kami antar ke lokasi pakai perahu motor pulang pergi. Tidak perlu membayar lagi," sambung Supardi.
![]() |
Jarak tempuh dengan perahu motor dari dermaga ke hutan mangrove berkisar antara 15 menit. Selama perjalanan, wisatawan bisa menyaksikan sisa-sisa tambak yang hancur akibat abrasi.
Kawasan bekas tambak ini sekarang menjadi laut namun tergolong dangkal. Kedalaman air laut hanya 1,5 meter.
Setibanya di lokasi tujuan, wisatawan bisa menyusuri track hutan mangrove sepanjang ratusan meter. Di tengah tengah hutan pantai yang rimbun ini berdiri gardu pandang setinggi 7 meter.
Menara ini banyak dimanfaatkan warga untuk menikmati pemandangan hutan dan laut lepas. Di lokasi ini pula banyak terdapat spot spot untuk berswafoto.
Berbagai jenis makanan laut (seafood) juga tersedia di lokasi ini. Mulai dari kepiting, udang, tiram, ikan dan kerang. Semua disajikan dalam aneka jenis makanan yang menggugah selera.
Warga Kecamatan Wanasari, Mita (23) mengaku suka dengan kawasan ini karena banyak spot untuk berfoto. "Di sini banyak lokasi untuk foto foto. Tapi saya sarankan untuk ditambah lagi spot spotnya biar seru," ujar Mita.
(aku/aku)