.webp)
Postingan warga yang mengeluhkan harga es teh Rp 8 ribu di Pantai Cemoro Gondrong, Batang, viral di media sosial. Pemilik warung menyebut harga itu sudah tertera di daftar menu yang disediakan.
Ditemui detikJateng, pemilik warung yang harga es tehnya viral, Salvataro, membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan bahwa warungnya bukan warung biasa, namun masih proses pembangunan ke konsep kafe dan resto.
"Ya es teh Rp 8 ribu. Jangan dihapus biar viral nggak papa. Gara-gara viral kan ramai juga, promosi gratis. Insyaallah habis lebaran jadi semua (kafe-resto). Dulu kan memang sini banyak warung-warung (biasa). Ini masih dapur semua sih, tapi manajemennya kafe, baru proses pembangunan," kata Manajer Sagara Cafe dan Karaoke Pantai Cemoro Gondrong, Salvataro kepada detikJateng, Kamis (31/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salvatoro menjelaskan, protes dari konsumennya itu terjadi pada Minggu (27/03). Namun menurutnya, harga tersebut sudah sesuai dengan daftar menu yang tersedia di warungnya.
"Ya ceritanya orang pada senam. Orang pada beli (es teh), kan sempat ribut-ribut. Kok mahal banget, ya terserah ini kan pilihan. Wong ada menunya ada harganya. Bahasanya kemahalan. Hak asasi dong kan ada menunya, ada harganya. Lha teh itu tak kasih gula yang jos, tak kasih madu. Kalau warung sebelahnya sini memang harganya Rp 4 ribu," jelasnya.
Salvatoro sendiri baru mengetahui bahwa es tehnya viral pada Senin (28/3) siang. Itupun dari cerita teman dan anaknya.
"Saya tidak mengikuti (sosial media), saya tidak punya Facebook. Saya tahunya dari teman-teman, anak saya juga cerita, ya biarin saja. Warung ini dapat promosi gratis," ucapnya.
Diakuinya, sejak viral pada Senin (28/03), es tehnya justru laris.
"Warung malah justru lebih banyak pengunjung. Kita kan baru buka Januari kemarin. Kita fokusnya kan mau bangun resto. Kan tidak ada salahnya kan. Kita kan fokus marketnya pariwisata. Nggak papa biasa saja, kita semangat saja," tambahnya.
Ia membandingkan harga es teh di kafe yang tidak jauh dari lokasinya seharga Rp 15 ribu. "Ada cafe kok es teh yang lima belas ribu, di (warung) sebelah," ungkapnya.
Dari pengamatan detikJateng di lokasi kejadian, warung yang viral tersebut, memang nampak sebagai warung biasa pada umumnya. Hanya saja warung ini memiliki halaman luas yang langsung menghadap ke pantai.
Bahkan, di halaman luas ini dipasang sejumlah meja-kursi untuk para pengunjung. Di lokasi juga disediakan peralatan karaoke bagi para pengunjung. Warung-warung sederhana itu, menurut pemiliknya hanya sebagai dapur masih proses pembuatan kafe.
Di warung ini juga disediakan daftar menu dan harganya. Nampak dalam menunya harga es teh Rp 8 ribu sedangkan harga teh hangat Rp 6 ribu.
 Daftar harga di warung yang viral harga es tehnya Rp 8 ribu segelas, Kamis (31/3/2022). Foto: Robby Bernardi/detikJateng |
Sebelumnya diberitakan, postingan warga yang mengeluhkan harga es teh di Pantai Cemoro Gondrong, Batang, viral di media sosial. Warga tersebut mengeluhkan harga segelas es teh Rp 8 ribu yang menurutnya terlalu mahal.
Postingan tersebut salah satunya diunggah di grup Facebook Pigura Warga Batang (PWB). Dalam unggahannya, akun @Anik IndriAty membagikan pengalamannya saat dirinya sedang berlibur ke Panti Cemoro Gondrong.
Dalam postingannya, akun tersebut mengaku kaget dengan harga segelas es teh di salah satu warung di Pantai Cemoro Gondrong. Harga Rp 8 ribu menurutnya terlalu mahal.
(aku/mbr)
