Tak Boleh Sembarangan, Begini Cara Bersihkan Batu Candi Borobudur

Tak Boleh Sembarangan, Begini Cara Bersihkan Batu Candi Borobudur

Eko Susanto - detikJateng
Rabu, 09 Feb 2022 17:46 WIB
Pegawai Balai Konservasi Borobudur (BKB) menyemprotkan air di bebatuan Candi Borobudur, Rabu (9/2/2022).
Pegawai Balai Konservasi Borobudur (BKB) menyemprotkan air di bebatuan Candi Borobudur, Rabu (9/2/2022). (Foto: Eko Susanto/detikJateng)
Magelang -

Balai Konservasi Borobudur (BKB) secara rutin melakukan pembersihan bebatuan Candi Borobudur. Pembersihan tersebut terus dilakukan terlebih saat musim hujan.

Berdasarkan pantauan detikJateng, pegawai BKB melakukan pembersihan bebatuan Candi Borobudur siang ini. Pembersihan dilakukan dengan penyemprotan air di bebatuan.

Pembersihan seperti itu rutin dilakukan terhadap lumut maupun lainnya. Terlebih saat musim hujan seperti sekarang ini, pertumbuhan lumut cepat sekali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala BKB, Wiwit Kasiyati mengatakan pihaknya rutin melakukan pembersihan terhadap batu candi dari lumut. Untuk pembersihan ini ada dua cara yakni pembersihan basah dan kering.

Pegawai Balai Konservasi Borobudur (BKB) menyemprotkan air di bebatuan Candi Borobudur, Rabu (9/2/2022).Pegawai Balai Konservasi Borobudur (BKB) menyemprotkan air di bebatuan Candi Borobudur, Rabu (9/2/2022). Foto: Eko Susanto/detikJateng

"Kalau pembersihan kering pakai sikat, pakai ijok, biasa itu digosok pakai lidi. Kalau ini dengan air karena hujan yang terus-menerus ini kan lumut sudah banyak tumbuh dengan disemprot dengan tekanan itu akan lebih cepat hilang," kata Wiwit kepada wartawan di sela-sela acara Ruwat Rawat Borobudur, Rabu (9/2/2022).

ADVERTISEMENT

Pembersihan tersebut, kata Wiwit, juga dilakukan saat musim kemarau.

"Kalau sudah tebal memang efektifnya pakai basah dengan tekanan itu karena cepat hilang. Itu menggunakan air biasa," ujarnya.




(rih/sip)


Hide Ads