Balai Konservasi Borobudur (BKB) secara rutin melakukan pembersihan bebatuan Candi Borobudur. Pembersihan tersebut terus dilakukan terlebih saat musim hujan.
Berdasarkan pantauan detikJateng, pegawai BKB melakukan pembersihan bebatuan Candi Borobudur siang ini. Pembersihan dilakukan dengan penyemprotan air di bebatuan.
Pembersihan seperti itu rutin dilakukan terhadap lumut maupun lainnya. Terlebih saat musim hujan seperti sekarang ini, pertumbuhan lumut cepat sekali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala BKB, Wiwit Kasiyati mengatakan pihaknya rutin melakukan pembersihan terhadap batu candi dari lumut. Untuk pembersihan ini ada dua cara yakni pembersihan basah dan kering.
![]() |
"Kalau pembersihan kering pakai sikat, pakai ijok, biasa itu digosok pakai lidi. Kalau ini dengan air karena hujan yang terus-menerus ini kan lumut sudah banyak tumbuh dengan disemprot dengan tekanan itu akan lebih cepat hilang," kata Wiwit kepada wartawan di sela-sela acara Ruwat Rawat Borobudur, Rabu (9/2/2022).
Pembersihan tersebut, kata Wiwit, juga dilakukan saat musim kemarau.
"Kalau sudah tebal memang efektifnya pakai basah dengan tekanan itu karena cepat hilang. Itu menggunakan air biasa," ujarnya.
(rih/sip)