Lampion Hiasi Pasar Gede Solo, Gibran: Gereget Imlek Jangan Hilang

Lampion Hiasi Pasar Gede Solo, Gibran: Gereget Imlek Jangan Hilang

Bayu Ardi Isnanto - detikJateng
Senin, 24 Jan 2022 18:31 WIB
Lampion Imlek mulai hiasi Kawasan Pasar Gede.
Lampion Imlek mulai hiasi kawasan Pasar Gede. (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikJateng)
Solo -

Menjelang perayaan tahun baru Imlek 2573/2022, kawasan Pasar Gede Solo kini sudah terlihat cantik dengan hiasan lampion. Karena masih dalam suasana pandemi, lampion yang dipasang tak sebanyak tahun-tahun sebelumnya.

Dari pantauan detikJateng pada Senin (24/1/2022), lampion mulai digantung di atas jembatan barat Pasar Gede. Lampion juga menghiasi dua pohon di halaman Balai Kota Solo.

Selain pemasangan lampion, para pedagang mainan khas Imlek pun sudah tampak berjualan di tepi Jalan Urip Sumoharjo. Mereka menjual mainan berbentuk barongsai maupun liong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, sudah dua tahun terakhir perayaan Imlek ditiadakan karena pandemi. Pada tahun ini, dia ingin menumbuhkan kembali kegiatan ekonomi yang biasanya naik pada masa perayaan Imlek.

"Nggak apa-apa, yang namanya kegiatan ekonomi tidak boleh berhenti di tengah pandemi seperti ini. Imlek sudah dua tahun hilang, kasihan kalau hilang lagi," kata Gibran di Balai Kota Solo, Senin (24/1).

ADVERTISEMENT

Gibran juga mengaku sudah tahu soal prediksi peningkatan kasus Corona dalam dua bulan ke depan, terlebih dengan munculnya varian Omicron. Menurutnya, kawasan Pasar Gede tetap akan dijaga ketat agar tidak terjadi kerumunan.

"Sudah ditekankan Kemenkes dalam dua bulan ke depan ada peningkatan. Tetapi itu tidak masalah. Tenang saja," ungkap Gibran.

"Yang penting prokesnya ketat. Wong ini tidak akan semeriah tahun lalu. Misalnya kayak Grebeg Sudiro kan masih dihilangkan. Geregetnya Imlek jangan sampai hilang. Pengawasan sudah disiapkan dari Satpol PP," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Panitia Bersama Imlek 2573/2022, Sumartono Hadinoto, mengatakan tahun ini hanya akan menggelar acara penutupan pada waktu Capgome, yaitu 15 Februari 2022.

Padahal, sebelum pandemi, perayaan Imlek digelar selama beberapa pekan di Solo. Berbagai rangkaian kegiatannya antara lain Solo Imlek Festival, Grebeg Sudiro, ritual peribadatan, kegiatan sosial, hingga puncak acara malam pergantian tahun.

"Tanggal 15 Februari Pendapi Gede ada penutupan. Sebelumnya kita datangkan 10 liong naga, kita sebar ke beberapa titik, kemudian balik ke Balai Kota, melaporkan bahwa sudah melakukan tugas untuk tolak bala," tutupnya.




(dil/sip)


Hide Ads