Pemkot Semarang mengungkap kondisi terkini dari enam kasus Omicron di wilayahnya. Lima orang di antaranya telah dinyatakan sembuh dan seorang lainnya masih dirawat di rumah sakit.
"Dari 6 kemarin saya ceritakan, alhamdulillah sudah lima yang sembuh. Jadi yang satu keluarga tanggal 18 (Januari) sudah sembuh, yang di Rumah Sakit Elisabeth tanggal 10 (Januari). Ini tinggal satu di RS swasta. Keadaannya tadi baru saja saya tanyakan alhamdulillah sudah perbaikan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam, kepada wartawan di kantornya, Senin (24/1/2022).
Selain enam kasus Omicron di atas, Hakam juga mengungkap ada 19 kasus varian Delta yang kini sudah negatif atau sembuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini sudah sembuh. Karena memang kebetulan saya hitung itu sudah 21 hari. Artinya rata-rata penyembuhan maksimal dua minggu udah oke karena sebagian besar sudah dilakukan vaksinasi," ujar Hakam.
Diwawancara terpisah, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi atau Hendi menambahkan masyarakat tidak perlu panik dengan ditemukannya kasus Omicron. Menurutnya varian Omicron memang bagian dari pandemi yang belum selesai, sehingga masyarakat dimintai tetap menjaga protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi.
"Yang penting masyarakat nggak perlu galau risau. Varian ini salah satu virus yang memang bagian pandemi yang belum selesai. Satu-satunya cara ya protokol kesehatan dan vaksinasi. Tidak perlu panik," kata pungkas Hendi.
(sip/aku)