Minta Maaf, Manajemen Persis Solo Mulai Cicil Gaji Pemain

Minta Maaf, Manajemen Persis Solo Mulai Cicil Gaji Pemain

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Jumat, 12 Sep 2025 21:32 WIB
Media Officer Persis Solo Bryan Barcelona, saat ditemui awak media di Stadion Manahan Solo, Jumat (12/9/2025).
Media Officer Persis Solo Bryan Barcelona, saat ditemui awak media di Stadion Manahan Solo, Jumat (12/9/2025). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng.
Solo -

Manajemen Persis Solo mulai melakukan pembayaran gaji pemain yang terlambat. Hal ini dilakukan sebagai tanggung jawab klub atas permasalahan yang terjadi.

Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona, menyampaikan permohonan maaf atas permasalahan internal yang terjadi. Dan sempat memunculkan kegaduhan di kalangan fans.

"Mewakili manajemen, Klub, owner, dan juga jajaran direksi Persis, mungkin yang pertama mungkin saya minta maaf dulu atas kegaduhan kemarin, atas permasalahan intern yang sempat bikin gaduh di media sosial. Yang pertama mungkin kami dari klub minta maaf dulu, karena bagaimanapun itu tanggung jawab kami sebagai klub yang harus memenuhi hak pemain," kata Bryan saat ditemui awak media di Stadion Manahan Solo, Jumat (12/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan, permasalahan yang terjadi mulai menemukan jalan keluar. Dengan adanya beberapa mitra yang mulai membayarkan tanggungjawabnya kepada Persis Solo.

"Ada beberapa mitra yang kemudian merespons tentang apa yang kita ceritakan kepada teman-teman kemarin, terkait kondisi seperti apa. Alhamdulillahnya enggak berapa lama kemudian, ada beberapa tanggung jawab yang harusnya sudah dilakukan, kemudian bisa berjalan lancar," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Dengan adanya pembayaran dari mitra itu, manajemen Persis Solo mulai menyicil tunggakan gaji beberapa pemain. Pembayaran mulai dilakukan pekan ini.

"Minggu ini kita sudah bertahap melakukan kewajiban kami kepada beberapa pemain, dan mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa selesai semua kepada semua pemain, dan juga untuk durasi waktu yang kemarin sempat tertahannya," jelasnya.

"Jadi (pembayarannya) bertahap mulai minggu ini, hari Selasa atau hari Rabu kemarin sudah kita selesaikan," imbuhnya.

Manajemen tetap meminta dukungan dari para suporter untuk membantu finansial klub. Bryan mengatakan, kehadiran suporter di Stadion Manahan Solo, saat laga kandang Persis Solo, akan sangat membantu keuangan Persis.

"Jadi ya minta dukungan juga, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terselesaikan semua. Karena dengan datang ke Manahan atau mungkin terlibat dalam aktivasi sponsor, teman-teman juga bisa membantu untuk kondisi finansial," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Pasoepati Arif Djodi Purnomo mengatakan, elemen suporter belum ada pertemuan dengan manajemen Persis Solo sejak kasus ini mencuat. Padahal para suporter ingin mengetahui sedetail-detailnya permasalahan yang terjadi. Penjelasan baru disampaikan di grup whatsapp para suporter.

"Saya pribadi, dan teman-teman pentolan komunitas suporter yang ada di Solo sebenarnya menyayangkan dengan keadaan seperti ini. Kenapa ketika ada masalah suporter tidak pernah diberitahu dulu, kita tahunya malah dari pemain. Kita kan bagian dari keluarga Persis Solo, harusnya kalau ada masalah kita rembukan cari solusi bersama-sama," kata Djodi saat dihubungi detikJateng, Senin (8/9).

Informasi dari manajemen, permasalahan tunggakan gaji pemain ini karena terlambatnya pembayaran hak Persis Solo dari berbagai pihak seperti Sponsor dan federasi. Djodi sendiri juga belum mengetahui secara detail, ada berapa pemain yang haknya belum diberikan.

Namun isu minimnya sponsor yang menjalin kerjasama dengan Persis Solo, disinyalir menjadi penyebabnya. Diketahui Laskar Sambernyawa baru memiliki dua sponsor besar yakni Call of Duty Mobile dan Bank Aladin.

"Kalau Persis Solo kesulitan mencari sponsor, bok suporter diajak ngobrol. Siapa tahu teman-teman punya peluang untuk menggandeng sponsor. Harapannya simpel, komunikasi dengan teman-teman suporter dibuka, jangan ditutup," jelasnya.

Djodi menuturkan, elemen suporter siap gotong royong membantu permasalahan finansial klub. Namun pihak klub juga harus terbuka dengan suporter terkait permasalahan yang ada.

"Kita inginnya manajemen terbuka dulu dengan kita, kendalanya apa. Kalau dari sponsorship yang molor, rasanya tidak mungkin karena sudah ada hitam di atas putih, pasti ada kendala yang lain. Kita ingin tahu sebenarnya masalahnya apa selain sponsor itu belum mencairkan dananya ke Persis Solo," kata dia.

"Kita siap kok diminta kolektif, untuk mendukung apa yang terjadi pada manajemen saat ini," imbuhnya.




(apl/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads