Pemain Persis Solo Komit Tampil All Out Meski Gaji Nunggak

Pemain Persis Solo Komit Tampil All Out Meski Gaji Nunggak

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Jumat, 12 Sep 2025 18:16 WIB
Latihan Persis Solo di Stadion Manahan Solo, Jumat (12/9/2025).
Latihan Persis Solo di Stadion Manahan Solo, Jumat (12/9/2025). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Solo -

Gaji sejumlah pemain Persis Solo mengalami penundaan pembayaran. Hal ini dikhawatirkan akan mempengaruhi performa tim di awal musim ini. Begini respons bek Persis Solo, Eky Taufik, mengenai hal itu.

"Untuk masalah internal kemarin, kita ada beberapa diskusi antara pelatih dengan pemain, pemain dengan manajemen, sampai pemain dengan suporter. Dari diskusi itu kita sepakat, intinya masalah yang terjadi kita hadapi sama-sama, kata Eky saat konferensi pers di Stadion Manahan, Kota Solo, Jumat (12/9/2025).

Diketahui, Persis Solo mengawali musim dengan hasil kurang memuaskan. Usai menang atas Madura United, Persis kalah dari Persija, ditahan imbang PSBS Biak, dan terakhir kalah atas Bhayangkara FC.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di tengah bayang-bayang tunggakan gaji pemain, Persis Solo kini harus menghadapi Derby Jateng melawan Persijap Jepara di Stadion Manahan Solo pada Sabtu (13/9) pukul 19.00 WIB.

Eky meminta skuad Laskar Sambernyawa harus fokus pada laga besok. Terlebih mereka bermain di kandang yang akan disaksikan langsung oleh suporter Persis Solo.

ADVERTISEMENT

"Tidak ada pengaruh lagi untuk kita terganggu, kita harus fokus dalam laga besok malam. Ini pertandingan sangat penting bagi kami, harga diri kami, ketika kami di lapangan apalagi Stadion Manahan semua harus all out," ucapnya.

Eky yakin permasalahan internal bisa segera diatasi oleh manajemen Laskar Sambernyawa, sehingga Persis Solo bisa kembali bangkit.

"Saya yakin kepada manajemen semua itu akan berlalu dan segera terselesaikan," ujarnya.

Sebelumnya, kekalahan Persis Solo saat melawan Bhayangkara menjadi sorotan. Saat itu Persis dinilai bermain dengan buruk. Mengenai hal itu, Eky bilang bahwa tim sudah berlatih untuk memperbaiki segala kesalahan.

"Dengan jeda internasional match, kita memiliki waktu persiapan yang lebih panjang dan lebih matang. Belajar dari kekalahan lawan Bhayangkara, kita harus segara bangkit dan melakukan perbaikan di segala lini," jelas pemain berusia 34 tahun itu.

Sementara itu pelatih Persis Solo, Peter de Roo, mengatakan permasalahan gaji pemain yang belum terbayar adalah hal yang cukup membuatnya khawatir.

"Saat saya tahu permasalahan seperti ini, saya juga mencoba melihat dari kacamata saya sebagai mantan pemain juga. Tentu hal seperti ini di sepakbola bisa terjadi, tapi kalau kita memikirkan lebih dalam, mungkin membuat pemain menjadi lebih stres dan mempengaruhi performa," kata Peter saat konferensi pers di Stadion Manahan, Kota Solo, Jumat (12/9).





(dil/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads