Pelatih Persis Solo Ong Kim Swee (OKS), mengungkapkan masih ingin bersama Laskar Sambernyawa satu musim lagi. Ia ingin membangun tim, agar bisa lebih kompetitif di persaingan papan atas Liga 1.
Regulasi dari PSSI sendiri melarang tim Liga 2 menggunakan pelatih asing. Sehingga OKS harus menyelamatkan Persis Solo agar tidak terdegradasi musim ini, agar tetap bisa bersama Laskar Sambernyawa.
"Saya ingin coba satu musim lagi. Musim ini kita harus keluar dari zona merah. Jika kita bisa bertahan (di Liga 1), saya ingin musim depan kita bisa berada di peringkat lima teratas," kata OKS saat ditemui awak media di Stadion Sriwedari, Kota Solo, Rabu (30/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Musim ini, Persis Solo masih menyisakan empat laga. Mereka berada di posisi ke-14 klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 32 poin. Posisi mereka dibayang-bayangi oleh Barito Putera dan Semen Padang.
Pelatih asal Malaysia itu sudah melakoni 14 laga bersama Persis Solo. Dia mencatatkan enam kemenangan, empat seri, dan empat kekalahan. Eks pelatih Sabah FC itu ingin membangun skuad dengan materi pemain yang dia inginkan.
"Jika saya bertahan, tentu saya menginginkan pemain-pemain yang sesuai dengan gaya permainan yang saya inginkan, dan itu penting," ucapnya.
Posisi Laskar Sambernyawa yang masih belum aman, membuat negoisasi dengan sejumlah pemain terhambat. Pasalnya, mereka tidak bisa memberi kepastian sebelum posisi Persis di Liga 1 aman. Termasuk kepastian OKS apakah masih bisa bertahan atau tidak.
"Contoh, kalau kita ke Liga 2, pelatih asing tidak diperbolehkan. Jadi saya harus memahami kondisi manajemen. Kalau kita bisa aman lebih awal, para pemain bisa mendapatkan jawaban lebih cepat termasuk diri saya sendiri," ujarnya.
OKS mengaku ingin mempertahankan sejumlah pemain untuk musim depan, termasuk dia juga sudah menyeleksi pemain yang akan didepak. Tapi kepastian negoisasi itu baru terwujud saat Persis Solo sudah dalam posisi aman di Liga 1 musim depan.
"Kita harus melihat aspek manajemen dan pemain, kita harus ada rencana dengan Plan A, dengan pemain yang kita inginkan lanjutan, dan dengan pemain yang tidak ingin dilanjutkan. Kita tidak boleh terburu-buru karena secara hitungan kita masih belum aman. Misalnya kalau kita ke Liga 2, bagaimana dengan pemain yang sudah diincar, kita harus pikirkan cara dan strategi yang terbaik untuk memberikan keyakinan untuk pemain dan manajemen," jelasnya.
Hal serupa juga berlaku dengan pemain baru yang diincar Persis Solo. Manajemen sudah melakukan pendekatan ke sejumlah pemain, namun belum bisa memberikan kepastian.
"Ada yang sudah diajak bicara, tapi kita belum bisa memberikan keputusan. Keputusannya nanti pasti kita akan lihat terlebih dahulu," pungkasnya.
(apu/apu)