OKS Bela Moussa Sidibe yang Gagal Cetak Gol Saat Penalti

OKS Bela Moussa Sidibe yang Gagal Cetak Gol Saat Penalti

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Minggu, 27 Apr 2025 19:35 WIB
Pelatih Persis Solo Ong Kim Swee, dan Pemain Persis Solo Sho Yamamoto, saat konferensi pers di Stadion Manahan Solo, Minggu (27/4/2025).
Pelatih Persis Solo Ong Kim Swee, dan Pemain Persis Solo Sho Yamamoto, saat konferensi pers di Stadion Manahan Solo, Minggu (27/4/2025). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Solo -

Pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee (OKS), membela anak asuhnya Moussa Sidibe, yang gagal mengeksekusi tendangan penalti saat melawan Persita. Tendangan tanpa ancang-ancang pemain asal Mali itu melenceng ke sisi kanan gawang.

Laga Persis Solo melawan Persita berlangsung sengit, kedua tim sama-sama kesulitan menciptakan peluang, hingga Laskar Sambernyawa mendapatkan hadiah tendangan penalti pada menit ke-56. Namun, kesempatan emas itu gagal dimanfaatkan Moussa, yang membuat skor masih sama kuat 0-0.

"Saya pikir itu (gaya tendangan penalti Moussa) ide yang cukup bagus, tapi bolanya keluar gawang. Jika kita lihat, kiper (Persita) tidak bergerak. Hanya nasib (baik) yang tidak bersama Sidibe," kata OKS saat konferensi pers di Stadion Manahan Solo, Minggu (27/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beruntung, Persis Solo mampu mencetak gol pada menit ke-84 lewat sepakan Sho Yamamoto. Gol tercipta dari kerja sama Moussa, Althaf, dan diakhiri dengan tembakan Sho.

Skor 1-0 menyudahi jalannya laga. Hasil itu juga membuat Persis Solo mematahkan catatan buruk yang tidak pernah menang dari Persita sejak beberapa tahun terakhir.

ADVERTISEMENT

"Selepas itu Sidibe berusaha untuk mendapatkan gol, dan gol yang dicetak oleh Sho, datang dari Sidibe. Meski mereka tidak mencetak gol lewat penalti, tetapi mereka tidak harus berhenti berusaha. Ini menunjukkan mereka mempunyai sikap yang cukup baik, dan terus melakukan hal positif," jelasnya.

Pelatih asal Malaysia itu juga mengapresiasi anak asuhnya yang berhasil mencatatkan dua kemenangan beruntun pada musim ini. Sebelumnya Persis Solo sukses menumbangkan Barito Putera.

"Dua pertandingan (saat melawan) Barito Putera dan Persita, positifnya kita tidak kalah. Ini merupakan satu prestasi yang jarang kita terima, dimana kita menang dua kali berturut-turut. Jadi pemain mencetak rekor, dan saya harap kita teruskan di pertandingan yang akan datang," ucapnya.

Musim ini Laskar Sambernyawa tampil angin-anginan, hingga sempat berada di zona merah. Melihat dari klasemen sementara, Persis Solo setidaknya membutuhkan 3 poin lagi untuk terhindar dari zona degradasi.

Persis Solo masih menyisakan empat laga, saat ini mereka berada di urutan ke-13 dengan 32 poin. Jumlah poin mereka saat ini terpaut 7 poin dari tim di zona merah yakni PSIS Semarang dan Semen Padang. OKS tidak ingin para pemainnya terlena, dan harus mendapatkan hasil terbaik di sisa pertandingan.

"Secara matematik kita bisa selamat kalau kita menang. Secara matematik jika kita gagal kita bisa turun. Jadi ini tidak akan mudah. Kita harus fokus pada setiap laga, dan setiap laga itu penting kita harus mendapatkan hasil yang baik," ucapnya.

Sementara itu, pelatih Persita, Fabio Lefundes mengatakan Persis Solo memang layak menang karena bermain lebih bagus. Dia menilai Laskar Sambernyawa bisa mendapatkan posisi yang lebih baik jika terus konsisten bermain bagus.

"Persis Solo pantas menang, mereka bermain lebih baik dibanding kita. Namun, kita juga ada beberapa peluang. Babak kedua kita coba memperbaikinya, tapi tidak mudah bermain ketika lawan pressing terus," kata Fabio.




(ams/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads