Hasil minor didapatkan Persis Solo usai kalahkan Madura United dengan skor 2-0 pada pekan ke-21 Liga 1 2024/2025, di Stadion Gelora Bangkalan. Hasil itu membuat Persis Solo menempati dasar klasemen sementara Liga 1 2024/2025.
Bermain ketat sepanjang babak, barisan belakang Persis Solo lengah di menit-menit akhir sehingga Lulinha berhasil mencetak gol pertama pada menit ke-82, dan ditambah gol dari Youssef Ezzejjari di menit ke-90+9.
Pelatih Persis Solo Ong Kim Swee (OKS), tentu tidak senang dengan hasil ini. Anak asuhnya pada laga ini mandul, karena gagal memanfaatkan peluang yang ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tidak menyempurnakan peluang-peluang yang ada, terutama dari babak pertama dan juga awal babak kedua. Peluang-peluang kita ciptakan, tapi tidak kita manfaatkan," kata OKS dalam siaran pers yang diterima detikJateng, Sabtu (1/2/2025).
Menurutnya, dua gol Madura United harus tidak terjadi jika lini pertahanannya siap. Termasuk penalti yang didapatkan Laskar Sapeh Kerrab.
"Ini memberikan ruang bagi Madura (United) sehingga mendapatkan tendangan penalti yang seharusnya tidak terjadi. Termasuk gol kedua dari Madura," ucapnya.
Pelatih asal Malaysia itu mengkritik kesigapan anak asuhnya. Bahkan ia menyebut kesiapan skuadnya seperti anak sekolah.
Gawang Persis Solo kebobolan usai OKS memasukan Ryan Miziar dan Ripal Wahyudi di menit ke-72. Kedua pemain itu menggantikan Eky Taufik dan John Cley.
"Kesiapan ini jarang berlaku. Dimana saya lihat kesiapan seperti anak sekolah, ini sangat tidak membantu dari segi keputusan yang kita inginkan. Jadi pemain-pemain harus memikirkan, utamanya peluang yang diciptakan, termasuk kesiapan bagian pertahanan yang seharusnya tidak berlaku kecuali mereka anak sekolah," ujarnya.
Persis Solo kini baru mengoleksi 14 poin yang menempatkan mereka di posisi ke-18. Mereka terpaut dua poin dari Semen Padang peringkat 16, dan Madura United peringkat 17 yang sama-sama berada di zona merah.
Penyerang Persis Solo Ramadhan Sananta, juga menyesalkan hasil yang didapatkan timnya. Tim harus berbenah untuk bisa mendapatkan hasil positif di sisa musim.
"Babak pertama kita punya peluang yang seharusnya kita bisa cetak gol. Dan kemudian dua gol dari Madura (United) itu kesalahan kita sendiri karena tidak fokus. Kita harus berbenah," ucap Sananta.
(afn/afn)