Kecewanya Pelatih Persis Pemainnya 'Langganan' Kartu Kuning: Harus Berubah!

Liga 1 2024/2025

Kecewanya Pelatih Persis Pemainnya 'Langganan' Kartu Kuning: Harus Berubah!

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Selasa, 07 Jan 2025 13:15 WIB
Pelatih Persis Solo Ong Kim Swee
Pelatih Persis Solo Ong Kim Swee Foto: dok Persis Solo
Solo -

Pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee (OKS), menyoroti banyaknya kartu yang didapatkan pemainnya pada putaran pertama Liga 1 2024/2025 ini. Ramadhan Sananta dan Sutanto Tan pun menjadi sorotan utamanya.

Berdasarkan pengamatan detikJateng di situs Transfermarkt maupun Sofascore, hingga putaran pertama Liga 1 musim 2024/2025, total 36 kartu kuning sudah dikeluarkan untuk para pemain Persis Solo. Moussa Sidibe dan Sutanto Tan menjadi pemain terbanyak mendapatkan kartu kuning.

Sementara itu, tiga kartu merah juga sudah didapat skuad Laskar Sambernyawa yang masing-masing diberikan kepada Sutanto Tan, Ramadhan Sananta, dan Giovani Numberi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam video yang diunggah di kanal YouTube PERSIS SOLO, Minggu (5/1), OKS tidak bisa menerima banyaknya kartu yang diterima anak asuhnya itu. Dia ingin hal itu jadi evaluasi pemainnya di putaran kedua nanti.

"Ada satu hal yang saya ingin untuk diubah, kalau saya lihat tentang kartu kuning dan kartu merah kalian tahu berapa banyak yang kalian dapatkan. Untuk 17 pertandingan 37 kartu kuning dan 3 kartu merah. Ini tidak dapat diterima, jumlah kartu ini untuk satu musim pun tidak dapat saya terima" kata OKS dalam video YouTube yang diunggah Persis Solo seperti yang dilihat detikJateng, Selasa (7/1/2025).

ADVERTISEMENT

Dalam video itu, tampak pelatih asal Malaysia itu menunjuk Ramadhan Sananta, karena kartu merah didapatkan pada saat melawan PSBS Biak.

"Jika kamu mendapatkan kartu karena tindakan emosi seperti Sananta, saya akan mencarinya. Namun yang sudah terjadi biarkan," ucapnya.

Selain Sananta, Sutanto Tan juga kena semprot OKS. Awalnya OKS menanyai Sutanto sudah mendapatkan berapa kartu kuning, yang dijawab Sutanto dirinya sudah mengoleksi 6 kartu kuning. OKS menyebut jika Sutanto adalah raja kartu kuning.

"Raja kartu kuning, enam (kartu). Jadikan itu pelajaran, kita harus berubah," ujarnya.

OKS menilai banyaknya kartu yang didapatkan tidak bagus untuk timnya, karena pemain akan terkena sanksi. Dia meminta pemain bisa lebih menahan diri, dan tidak terlalu melakukan protes keras terhadap wasit

"Itu bukan hal yang bagus untuk tim dan untuk kalian, kita kurangi jumlah kartu kuning terutama kartu merah. Sebagai pemain saya memahami, tapi kontrol dirimu sendiri karena kamu tidak bisa melawan wasit," kata dia.

"Jangan protes kertas ataupun adu argumen dengan wasit, biarkan kami yang ada di bench pelatih, ofisial melakukan untuk kalian, bukan kalian (yang protes). Dua tiga kali tidak masalah, tapi setelah protes langsung pergi jangan sampai kena kartu kuning lalu kena terkena kartu merah," sambungnya.

Persis Solo sendiri akan melakoni awal putaran kedua melawan PSM Makassar di Stadion Manahan Solo pada Senin (13/1) pukul 19.00 WIB. OKS berharap penampilan Laskar Sambernyawa membaik diputaran kedua untuk terhindar dari zona degradasi.

"Kita melihat dari semua aspek, kebugaran termasuk taktik, dimana ini semua penting karena kita memiliki kurang dari 10 hari sebelum kita bermain kembali. Dan harus kita pasang target pada tahun baru pada putaran kedua untuk kita bertambah baik setelahnya," pungkasnya.




(apu/apl)


Hide Ads