Penyerang Ofisial Persib Bandung di Stasiun Solo Balapan Ditangkap

Penyerang Ofisial Persib Bandung di Stasiun Solo Balapan Ditangkap

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Senin, 30 Des 2024 16:53 WIB
Happy football fans support their team and celebrating goal with hands up. Big stadium
Ilustrasi suporter bola. Foto: iStockphoto/NiseriN
Solo -

Polisi telah menangkap oknum suporter Persis Solo yang melakukan penyerangan terhadap Ofisial Persib Bandung di Stasiun Solo Balapan. Berikut ini motif dan modusnya.

Kapolresta Solo Kombes Iwan Saktiadi mengatakan, pelakunya satu orang berinisial AN. Dia diamankan usai melakukan penyerangan di Stasiun Solo Balapan pada Minggu (29/12/2024) malam.

"Kurang lebih ada 20 orang yang kami amankan, kami pilah-pilah berdasarkan hasil pemeriksaan awal. Siapa yang melakukan, kemudian yang lainnya berperan sebagai apa, sudah kami dalam tadi malam hingga pagi tadi," kata Iwan saat ditemui awak media di Mapolresta Solo, Senin (30/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil pemeriksaan itu mengerucut pada seorang pelaku berinisial AN. Aksinya sempat terekam kamera CCTV di Stasiun Balapan Solo.

Iwan mengatakan, awalnya AN dan kelompoknya nonton bareng (nobar) laga Persis Solo melawan Persib Bandung di suatu tempat. Setelah laga selesai, mereka kemudian ke Stasiun Solo Balapan untuk melakukan intimidasi terhadap Ofisial Persib Bandung.

ADVERTISEMENT

Disebutkan bahwa pelaku awalnya bersembunyi di salah satu minimarket yang ada di Stasiun Balapan Solo. Saat rombongan korban tiba, dia kemudian muncul dan menyerang korban.

"Sudah mengerucut pada satu orang yang melakukan dan tertangkap kamera CCTV. Yang bersangkutan mengakui hasil identifikasi kami, menggunakan jaket, dia masuk salah satu ritel di Stasiun Solo Balapan, dan tertangkap kamera, dan sudah diamankan, kita akan proses lebih lanjut," ucap Iwan.

Saat diserang, korban dapat menghindar sehingga tidak mengalami luka. Meski demikian, korban tetap meminta kasus ini diproses. Dari hasil pemeriksaan awal pihak kepolisian, pelaku nekat melakukan aksi penyerangan itu karena ingin balas dendam.

"Cerita yang bersangkutan setelah kami periksa, dulu terperiksa berdomisili di Jakarta. Saat di Jakarta, dia pernah mengalami kejadian yang menurut keterangannya diserang oleh kelompok suporter dari Persib. Intinya modusnya dendam, tidak ada hubungannya dengan pertandingan," ungkap Iwan.

"Dia menyampaikan kalau mendukung Persis. Tapi ini bukan representasi dari pendukung Persis, ini oknum. Kami sudah berkoordinasi dengan elemen suporter, mereka menyayangkan hal ini," imbuh dia.




(dil/ahr)


Hide Ads