Milo Bela Riyandi Meski Blunder Lawan Arema: Dia Bikin 2 Save Penting

Piala Presiden 2024

Milo Bela Riyandi Meski Blunder Lawan Arema: Dia Bikin 2 Save Penting

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Jumat, 02 Agu 2024 17:38 WIB
Ekspresi M Riyando usai bikin blunder saat lawan Arema di Semifinal Piala Presiden 2024.
Ekspresi M Riyando usai bikin blunder saat lawan Arema di Semifinal Piala Presiden 2024. (Foto: dok. Persis Solo)
Solo -

Pelatih Persis Solo Milomir Seslija, membela kipernya, M Riyandi, usai melakukan blunder fatal saat laga semifinal Piala Presiden 2024 melawan Arema FC. Dalam laga itu, Persis kalah dengan skor 2-0 dari Arema FC, sehingga gagal masuk ke final.

Blunder Riyandi itu jadi celah bagi Arema untuk memecah kebuntuan. Riyandi yang mencoba menahan bola umpan dari Ricardo Lima, gagal mengantisipasi pressing pemain Arema, Lokolingoy. Bola pun dengan mudah diceploskan ke gawang oleh Lokolingoy pada menit ke-58.

"Semua orang pernah melakukan kesalahan, tapi sepakbola ketika pemain melakukan kesalahan, orang lupa dia adalah pemain yang bagus. Laga kemarin, ada dua penyelamatan penting yang dibuat Riyandi," kata Milo saat konferensi pers di Stadion Manahan, Solo, Jumat (2/8/2024).

Usai laga itu, Milo mengaku tak marahi Riyandi. Gol itu menjadi bahan evaluasinya, termasuk memperbaiki pergerakan pemain belakangnya.

Sementara itu, Persis Solo akan melakoni laga penting melawan Persija Jakarta, dalam perebutan juara 3 Piala Presiden 2024 akan dihelat di Stadion Manahan Solo, Sabtu (3/8/2024). Milo belum memikirkan untuk melakukan rotasi kiper pada laga itu.

"Saya tidak terlalu memikirkan rotasi. Karena kita harus latihan lagi untuk mempersiapkan diri melawan PSM di laga pembuka Liga 1 (2024/2025). Kita harus bisa melakukan transisi yang lebih baik lagi, dan selalu fokus," ujarnya

Pelatih asal Bosnia itu mengatakan, rotasi akan dilakukan ketika pemain cedera, dipanggil Timnas, dan kebutuhan taktik. Dengan adanya regulasi jumlah pemain asing, dan adanya pemain muda yang dimainkan tiap laga di Liga 1, ia berharap para pemain bisa meminimalisir kesalahan.

"Saya percaya dengan pemain saya, termasuk Riyandi. Setiap pemain pasti melakukan kesalahan, tapi yang terpenting kita harus mau belajar agar tidak mengulangi kesalahan itu," jelasnya.

"Kita butuh waktu untuk mencapai level tertinggi. Kita harus belajar dari hal terkecil, sehingga itu harus step by step, dan tidak bisa instan," pungkasnya.




(aku/cln)


Hide Ads