.webp)
Serangan balik cepat Persija Jakarta menjadi perhatian utama Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija. Milo meminta anak asuhnya waspada mengantisipasi pola serangan Macan Kemayoran jelang bentrok memperebutkan tempat ketiga Piala Presiden 2024.
"Persija tim yang bagus, mereka cukup berbahaya saat melakukan serangan. Mereka miliki pemain muda dan asing yang bagus. Gaya permainan Persija mirip dengan Arema, yang memanfaatkan serangan balik cepat," kata Milo saat konferensi pers di Stadion Manahan, Solo, Jumat (2/8/2024).
Laga Persis Solo melawan Persija Jakarta dalam perebutan juara 3 Piala Presiden 2024 akan dihelat di Stadion Manahan Solo, Sabtu (3/8/2024) pukul 19.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Milo berharap pemainnya banyak belajar dari laga melawan Arema di semifinal kemarin, untuk meraih hasil maksimal besok. Dalam 3 hari latihan ini, skuad Persis Solo seperti Superman, dengan melakukan latihan fisik yang ketat.
Pelatih asal Bosnia itu juga menuntut pemainnya harus bisa melakukan pemulihan dengan cepat. Meski dia mengetahui, pemulihan setiap pemain berbeda-beda.
"Saya gunakan laga ini untuk belajar, di luar menang atau kalah, yang terpenting kita harus mempersiapkan diri untuk Liga nanti. Turnamen ini membuat kita lebih kuat, kita melawan Arema, Persib, Borneo. Karena kalau kita melawan tim Liga 2 kita bisa saja menang besar, tapi kita tidak belajar banyak," jelasnya.
Milo mengatakan, Persis belum berada di level terbaiknya. Sehingga dengan mengikuti turnamen pramusim ini, dia berharap Laskar Sambernyawa bisa berada di level terbaiknya saat Liga 1 2024/2025 bergulir.
Menurutnya, Liga 1 sangat unik. Bahkan tim yang tidak diunggulkan pun bisa meraih kemenangan saat melawan tim kuat.
"Itulah sepakbola Indonesia, kita tidak pernah tahu siapa mengalahkan siapa, karena banyak kejutan. Sehingga kita harus mempersiapkan materi skuad ini," ucapnya.
Sementara itu, pelatih Persija Jakarta Carlos Pena mengatakan Persis memiliki keunggulan bermain di kandang. Kedalaman skuad Laskar Sambernyawa menurutnya juga bagus.
"Kami sudah menganalisa Persis, dan kami tahu keunggulan mereka. Kami analisis dari segi set piece, juga cara mereka menyerang dan bertahan. Yang kami lakukan adalah mencoba bermain lebih baik daripada mereka. Tetapi, sepakbola adalah soal adu kesalahan. Jika tidak ada kesalahan, tidak ada gol. Jadi besok kami akan mencoba agar tidak banyak berbuat salah sehingga memenangi pertandingan besok," kata Carlos.
Dia mengatakan, untuk bisa mengalahkan Persis anak asuhnya harus bisa mendominasi pertandingan dan meminimalisir kesalahan.
"Kita harus mencoba untuk tampil lebih baik, dan mencoba mendominasi pertandingan. Kami akan coba pula untuk menyerang dan bertahan lebih baik dibandingkan mereka, dan semoga itu akan membuat kami memenangi pertandingan besok," pungkasnya.
(aku/apu)
