.webp)
Polres Klaten bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten dan Kodim 0723/Klaten menggelar nonton bareng (nobar) semi final antara (tim nasional) Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Uzbekistan. Ratusan masyarakat Klaten tampak antusias mengikuti gelaran nobar dan mendukung Timnas Indonesia.
Kasat Lantas Polres Klaten, AKP Riki Fahmi Mubarok mengatakan, Polres Klaten telah mengadakan berbagai persiapan mulai dari menerjunkan personil untuk pengamanan, hingga mengamankan lalu lintas.
"Kami sudah memasang fasilitas vidiotron, panggung VIP serta sterilisasi untuk lapangan karena dibuka untuk umum dan gratis," kata Riki dalam rilis yang diterima detikJateng, Senin (29/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terkait dengan pengamanan kami sudah memploting kurang lebih 100 personil, baik dari Sabhara dan Lalulintas untuk pengamanan kegiatan nobar dan mengatur lalulintas," sambungnya.
Riki menjelaskan, meski tidak ada penutupan arus lalu lintas di Jalan Pemuda Klaten, pihaknya tetap membagi personil untuk memastikan arus lalu lintas berjalan lancar. Beberapa kantong parkir pun sudah disiapkan di sekitar Alun-alun Klaten serta di depan Masjid Raya.
Kegiatan nonton bareng ini, kata Riki, juga menjadi bentuk rasa nasionalisme masyarakat Klaten yang mendukung Timnas sepakbola U-23 Indonesia.
Hal tersebut dibenarkan salah satu penonton asal Tegalyoso, Dewi (26). Ia mengaku gelaran nobar ini bisa menjadi hiburan murah sekaligus bisa memupuk rasa nasionalisme masyarakat Indonesia.
"Seru banget lihatnya karena banyak yang nonton. Jadi lihatnya seru, apalagi pas Timnas Idonesia lagi nyerang, itu semangatnya para suporter kerasa banget," kata Dewi saat dihubungi detikJateng.
"Walaupun di babak pertama ini Timnas Indonesia belum berhasil mencetak gol, tapi mereka udah bagus banget bertahannya. Kipernya mantap, bisa menahan bola dari lawan," sambungnya.
Menurut keterangan Dewi, antusiasme masyarakat Klaten tampak meriah malam itu. Mereka kompak menonton Timnas Klaten yang tengah bertanding melawan Uzbekistan. Beberapa bendera Indonesia juga tampak berkibar di tengah ratusan penonton.
Ia berharap, acara nobar bisa lebih sering digelar di Kabupaten Klaten. Tak hanya saat Timnas Indonesia bertanding, tapi juga bisa saat Persatuan Sepak Bola Indonesia Klaten (PSIK) bertanding.
(prf/ega)
