Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta maaf atas kericuhan yang terjadi di Stadion Pakansari, Bogor, saat Persib Bandung menjamu Persis Solo. Gibran minta maaf untuk tuan rumah Persib Bandung dan para suporter.
"Saya minta maaf untuk keluarga Bandung, teman-teman Persib," kata Gibran di Balai Kota Solo, Rabu (5/4/2023).
Gibran mengaku menerima banyak laporan terkait insiden kemarin malam. Bahkan, dirinya juga menerima tangkapan layar layar provokatif yang menyebabkan kerusuhan itu terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, terkait kejadian tersebut sudah diurus oleh pihak Persis Solo.
"Laporan masuk banyak dari Persib, tangkapan layar, postingan di instagram yang provokatif. Sudah diurus semua oleh Kevin (komisaris Persis Solo) dan Pak Kapolres. Nanti kami tindak lanjuti," pungkasnya.
Dilansir dari detikNews, video kericuhan di laga Persib Bandung melawan Persis Solo di Stadion Pakansari, Bogor beredar di media sosial.
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan kericuhan itu bukan antarsuporter. Kericuhan sempat terjadi antara steward dan suporter.
"Pertandingan kali ini antara Persib melawan Persis Solo relatif terkendali. Tadi ada sedikit gesekan antara steward dengan suporter," kata Iman kepada wartawan di Stadion Pakansari, tadi malam.
Namun, situasi tersebut segera bisa terkendali. Polisi segera melakukan langkah antisipasi untuk mencegah kericuhan meluas.
"Namun segera kami lakukan sterilisasi dan langkah-langkah preventif, sehingga situasi bisa dikendalikan," tuturnya.
(apl/ams)