Momen bulan suci Ramadan di Indonesia selalu menghadirkan sesuatu yang berbeda. Seperti yang dirasakan oleh Gelandang asing PSS Sleman asal Lebanon, Jihad Ayoub. Bagi Jihad ini menjadi yang pertama dirinya menjalani ibadah puasa di negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam.
Dilansir dari laman resmi PSS Sleman, Selasa (28/3/2023) Jihad mengaku senang menjalankan ibadah puasa di Indonesia. Terlebih ketika melihat begitu antusiasnya masyarakat Indonesia dalam menjalankan ibadah puasa.
"Ini pertama kalinya saya menjalani ibadah puasa di Indonesia. Sejujurnya, saya tidak merasa ada bedanya dengan saat di Lebanon. Mungkin hanya saya sangat senang melihat antusias umat muslim di Indonesia dalam menjalankan ibadah puasa," ujar Jihad, sapaan familiarnya di kediamannya di Sleman, Senin (27/3) siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, pemain bernomor punggung enam di PSS juga merasakan kesedihan. Pasalnya, di bulan penuh rahmat ini dirinya tidak bisa bersama keluarganya.
"Tentunya selalu lebih baik menghabiskan Ramadan bersama keluarga. Cukup sedih karena ini Ramadan pertama sendirian tanpa orang-orang tersayang," jelasnya.
Berpuasa di Indonesia tentunya memberikan hal yang baru bagi Jihad. Terutama soal kuliner Indonesia yang tentunya memiliki cita rasa berbeda dengan di Lebanon. Jihad pun pun menceritakan makanan Indonesia yang menurutnya enak disantap saat berbuka puasa.
"Es pisang hijau menurut saya menjadi santapan yang enak saat berbuka puasa. Saat pertama kali saya coba itu percampuran manis dari buah pisang yang menurut saya juga menyehatkan," tuturnya.
Pemain yang memiliki paspor Venezuela ini mengungkapkan ia tetap merindukan kebersamaan menjalani bulan suci Ramadan bersama keluarga.
"Hal yang saya rindukan dalam bulan suci Ramadan ini tentunya berada bersama keluarga. Menjalani sahur dan berbuka bersama mereka serta berbagi suasana Ramadan ini dengan mereka dan teman-teman," pungkasnya.
(apl/sip)