.webp)
PSM Makassar akan menantang tuan rumah Madura United dalam lanjutan pekan ke-32 Liga 1 2022/2023. Juku Eja dianggap lebih diuntungkan setelah tim tuan rumah akan bermain tanpa dukungan suporter.
Duel antara Madura United melawan PSM Makassar akan berlangsung di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Jumat (31/3/2023). Kick-off dimulai pukul 21.30 Wita.
"Kalau saya lihat di kubu PSM sendiri karena kondisi timnya sudah kondusif dia lagi di atas angin, saya yakin mental pemain itu sudah stabil. Jadi ini modal bagus PSM di laga nanti (kontra Madura United)," kata mantan pelatih PSM Hanafing kepada detikSulsel, Minggu (26/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, PSM kokoh di puncak klasemen Liga 1 dengan 69 poin, terpaut 10 poin dari Persib Bandung yang bertengger di peringkat kedua. Serta berjarak 15 angka dari Persija Jakarta yang menduduki posisi tiga.
Hanafing mengaku, PSM punya kans besar meraih hasil positif di kandang Sape Kerrab. Apalagi selama ini, tim besutan Bernardo Tavares punya mental bertanding yang kuat meski bermain di kandang lawan.
"Kalau tanpa penonton tergantung mental pemain saja. Kalau mental pemain bagus, mau ada penonton tidak ada penonton dia tetap tanggung jawab terhadap profesinya," tegasnya.
Instruktur pelatih PSSI ini melanjutkan, PSM yang telah melampaui targetnya musim ini dianggap tidak memiliki tekanan berarti saat bertandang ke markas Madura United. Sehingga Wiljan Pluim dkk bisa bermain lepas pada laga nanti.
"PSM tidak juara pun tidak ada masalah karena dia sudah memenuhi target. Kalau itu ditanamkan saya yakin juara itu pasti karena apa tidak ada beban," paparnya.
Hanafing kemudian membandingkan PSM dengan pesaingnya Persib Bandung yang masih dalam tekanan. Pasalnya Maung Bandung harus memenangkan seluruh laga sisa jika ingin meraih gelar juara, sementara PSM hanya membutuhkan 2 poin.
"Beda dengan Persib masih ada beban karena masih ada beban, karena mereka harus memenangkan pertandingan baru bisa juara," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, manajemen Madura United bersama pihak kepolisian telah bersepakat untuk dua laga kandang Sape Kerrab akan berlangsung tanpa kehadiran suporter. Termasuk saat melawan PSM Makassar.
"Bukan (suporter PSM) dilarang, tapi dari pertandingan kemarin lawan PSS Sleman hingga akhir musim, Madura United sepakat pertandingan home tanpa suporter, baik tim tamu atau pun tim tuan rumah," kata Media Officer Madura United Ferdiansyah kepada detikSulsel, Jumat (24/3).
"Hasil evaluasi SSO dan juga Kapolres di 2 laga terakhir, tuan rumah yang memutuskan untuk tidak ada penonton di sisa laga home," sambungnya.
Keputusan tersebut diambil pihak Madura United tak lepas dari momentum bulan Ramadan. Sehingga untuk seluruh laga kandang Madura United dipastikan tanpa penonton.
"Memang sudah kesepakatan bersama manajemen dan LOC sampai akhir musim. Termasuk karena pas bulan Ramadan juga menjadi alasan ditiadakannya penonton," pungkasnya.
(afs/sar)
