.webp)
Rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi sejumlah pemain Persis Solo memukuli seorang pria sempat viral beberapa hari lalu. Bos Persis Solo,Kevin Nugroho menyebut pemukulan tersebut merupakan aksi bela diri lantaran bus yang mereka tumpangi dilempari.
"Itu pembelaan diri, kalau mereka nggak berhenti, nggak turun, hancur semua itu di dalam. Mereka kena kaca dan lain-lain," kata Kevin saat ditemui awak media di Solo Techno Park, Senin (6/2/2023).
Perusakan terhadap bus Persis Solo itu terjadi pada Sabtu (28/1). Saat itu Persis Solo baru selesai berlaga melawan Persita FC Tangerang di Stadion Indomilk Arena.
Saat perjalanan pulang, bus mereka dilempari sehingga kacanya pecah. Saat ini polisi menangkap tujuh orang yang diduga terlibat perusakan bus Laskar Sambernyawa itu.
Sejumlah pemain dan ofisial Persis Solo solo juga sudah dipanggil polisi untuk dimintai keterangannya pada Senin (30/1).
"Sudah ada yang dipanggil (menjadi saksi). Jumlahnya berapa saya lupa. Ada yang mengalami luka, dan beberapa yang masuk di video yang ramai itu dipanggil minggu kemarin," ucapnya.
Menurut Kevin, pihaknya tidak menyangka bus yang mereka tumpangi akan diserang. Sebab, selama ini, hubungan Persis Solo dengan Persita Tangerang cukup baik.
Dia menilai insiden seperti itu sangat sulit untuk diantisipasi. Meski tim sudah sama-sama berpengalaman, selalu ada celah untuk terjadi bentrok saat ada niat dari pelaku.
Kevin menganggap persoalan pelemparan bus itu sudah selesai. Bus yang rusak sudah diperbaiki dan pelakunya sudah ditangani polisi.
"Sudah aman, (perbaikan) busnya asuransi. Yang melakukan sudah ditindak, ya sudahlah," kata dia.
(ahr/ams)
