Korban tewas dalam Tragedi Kanjuruhan, Malang bertambah menjadi 132 orang. Korban terakhir yakni Helen Pricella (20) yang meninggal dunia setelah dirawat 10 hari di ICU Rumah Sakt Syaiful Anwar (RSSA) Malang.
Dilansir detikJatim, Helen Pricella merupakan warga Dusun Banjar, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Helen Pricella dinyatakan meninggal 14.25 WIB, Selasa (11/10/2022).
"Korban sendiri telah mendapat perawatan selama 10 hari terakhir. Saat dirawat, korban sudah dalam keadaan kritis," kata salah satu tim dokter yang menangani tragedi Kanjuruhan, dr Arie Zainul Fatoni SpAn di RSSA Malang, Selasa (11/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arie mengatakan Helen meninggal dunia setelah mengalami multiple trauma. Salah satunya aliran oksigen ke paru-paru semakin memburuk.
Kondisi tersebut, lanjut Arie, membuat korban mengalami gagal napas dan nyawanya tak tertolong.
"Karena oksigenasi ke paru-paru sangat jelek sekali karena hipoksia, gagal napas akut atau kalau dalam kedokteran namanya Acute Respiratory Distress Sydrome (ARDS) berat atau dalam bahas awam yakni gagal napas akut," jelasnya.
"Gagal napas akut itu disebabkan karena injury di luar paru-paru, biasanya karena multitrauma pada Mbak Helen, sehingga mengakibatkan komplikasi berupa injury atau cedera di paru-paru," tambahnya.
Menurutnya, sejak masuk rumah sakit, korban sudah dalam kondisi kritis. Meski telah dirawat, tapi kondisinya tetap juga tidak membaik.
"Karena masuk (RSSA) sudah dengan multi trauma dalam keadaan trauma," pungkas Arie.
(sip/sip)