.webp)
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka protes terkait kick-off sepakbola Indonesia jam 20.30. Kekesalan itu ia diungkapkan melalui akun Twitternya @gibran_tweet pada Senin (3/10).
"Pertandingan bola jam 20.30 kuwi idene sopo to (itu idenya siapa to)?" cuit Gibran seperti dikutip detikJateng, Selasa (4/10/2022).
Tak sampai di situ, Gibran masih melanjutkan cuitannya, dengan menyindir wasit dan panpel pertandingan. Putra sulung Presiden Jokowi ini melayangkan pertanyaan bernada sindiran, apakah wasit dan panitia penyelenggara (panpel) nonton sinetron dulu hingga laga harus digelar begitu larut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bengi men. Lha opo panpel karo wasite meh nonton ikatan cinta sik to? (Malam banget. Apa panpel sama wasitnya mau nonton ikatan cinta dulu?)," cuit Gibran.
"Tanding paling penak kuwi (pertandingan paling enak itu) sekitar jam 15.30 atau 19.30," lanjut cuitan Gibran.
Saat dimintai konfirmasi, Gibran membenarkan dirinya protes soal kick-off pertandingan sepakbola dilaksanakan pada pukul 20.30. Sebab, pertandingan terlalu malam dan potensi dampak negatifnya lebih banyak.
"Itu sebenarnya dah lama diobrolin. Intinya pertandingan jam segitu lebih banyak negatifnya," kata Gibran, Selasa (4/10).
Kendati demikian, dia belum menyampaikan hal tersebut kepada Ketum PSSI maupun Menpora.
"Seng protes wes akeh (yang protes sudah banyak). Bal-balan (sepakbola) kok jam 20.30," ujarnya.
Diketahui, Persis Solo juga pernah memainkan laga pada pukul 20.30 WIB di Stadion Manahan Solo saat kontra Dewa United pada Kamis (15/9) lalu.
(rih/dil)
